JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, perempuan berinisial AK (16) di Kabupaten Bekasi mencabuli anak kandungnya karena desakan faktor ekonomi.
“Untuk sementara, motif yang diketahui karena faktor ekonomi,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Viral Video Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya Sendiri, Polisi Tangkap Pelaku
Pencabulan dilakukan AK setelah mendapatkan tawaran dari seseorang bernama Icha Shakila via Facebook.
Icha meminta AK untuk melakukan aksi tak senonoh terhadap anaknya dengan imbalan sejumlah uang.
“Jadi disuruh oleh pemilik akun Facebook yang bernama IC (Icha) “ tutur dia.
Icha yang dimaksud di sini adalah orang yang sama dalam kasus pencabulan anak yang dilakukan ibunya sendiri di Tangerang Selatan.
“IC ini sosok yang sama dalam kasus yang dipegang Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, terkait pencabulan anak kandung oleh ibunya,” imbuh Ade Ary.
Sebagai informasi, pencabulan yang dilakukan AK terhadap anak kandungnya dilakukan di kediamannya yang berada Jalan Kampung Pakuning, RT 01/RW 01, Sukarapih, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk Takedown Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos
Peristiwa itu direkam oleh AK pada Desember 2023.
Video tersebut kemudian viral dalam beberapa hari terakhir dan dibagikan di sejumlah platform.
Bermodalkan video, penyidik dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya kemudian mencoba mencari tahu keberadaan AK.
Setelah mengumpulkan sejumlah informasi, diketahui AK berada di sebuah rumah kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penyidik kemudian melakukan penangkapan pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Ketika ditangkap, AK mengakui bahwa dirinya melakukan tindakan tersebut.
Pelaku beserta barang bukti kemudian digiring ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.