Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Dukungan Bentuk Sinyal Kuat Anies Maju Pilkada, Pakar: Karena Enggak Mungkin Dia Jadi Menteri

Kompas.com - 07/06/2024, 17:17 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago mempertanyakan soal banyaknya spanduk dukungan untuk Anies Baswedan maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, spanduk itu bisa menjadi sinyal Anies yang bakal maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta.

"Apakah ini sinyal dari Anies untuk kembali maju di Jakarta?" ucap Arifki saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).

Arifki menilai peluang Anies maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta cukup besar. Sebab, kata dia, Anies tak punya pilihan lain saat ini.

Baca juga: Munculnya Spanduk Dukungan untuk Anies Maju Pilkada DKI 2024 di Jakarta Barat

"Karena enggak mungkin dia jadi menteri juga. Lalu enggak mungkin kan dia menganggur menunggu Pillpres 2029, tetap pilihan paling logis anies itu kan maju di Jakarta," kata Arifki.

Kata Arifki, saat ini, Anies memang belum mengatakan secara terang-terangan untuk ikut Pilkada 2024.

Namun, ia membaca bahwa Anies tidak diam saja.

"Kalau lihat narasi dia di media sosial, dia terus bergerak dan tidak diam saja. Artinya tentu ini juga akan dibaca beberapa kalangan bahwa Anies mempersiapkan dirinya untuk maju," ungkap dia.

Baca juga: Satpol PP Bakal Tertibkan Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada 2024 di Kembangan

Diberitakan sebelumnya, spanduk dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 terpasang di beberapa tempat wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Pengamatan Kompas.com, terdapat tiga tempat yang dipasang spanduk itu, yakni di Jalan Kembangan Baru, Jalan Taman Kota, dan Jalan Raya Basmol persis di depan Taman Pemakaman Umum (TPU).

Selain itu, spanduk dengan gambar Anies ini memiliki narasi yang berbeda-beda.

Tertulis juga nama komunitas di bagian bawah spanduk.

"Kami tegak lurus mendukung Anies jadi Gubernur Jakarta 2024-2029 agar kami tidak tergusur. Komunitas pemuda-pemudi Kembangan Utara," bunyi narasi spanduk yang terpasang di Kembangan Utara.

Baca juga: Ada Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta di Jalan, Warga: Asal Jangan Dipasang di Pohon

Sementara itu, narasi di spanduk yang terpasang di Jalan Raya Basmol adalah, "Karena Bang Anies Jakarta punya JIS ayo pilih lagi Anies jadi Gubernur Jakarta 2024-2029. Paguyuban Warga Kedaung".

Terdapat tiga spanduk dukungan terhadap Anies di Jalan Raya Basmol yang diikar berjejer.

Satu spanduk masih terlihat rapi. Namun, dua spanduk lainnya sudah lecek.

Sedangkan di dua lokasi lainnya, hanya terdapat satu spanduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com