Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Kompas.com - 10/06/2024, 10:29 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada), Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar menjaga netralitas.

“Saya menggarisbawahi, menegaskan kembali kepada seluruh, segenap jajaran pemerintah kota Bogor berkomitmen untuk menjaga netralitas,” ucap Hery dalam sambutan peluncuran pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bogor di Ballroom SKI Kota Bogor, Minggu (9/6/2024).

Hery menyatakan bahwa isu netralitas kerap mengemuka di setiap gelaran pilkada.

Dengan begitu, ia menekankan agar ASN bersikap netral dan profesional dalam menghadapi pilkada.

Baca juga: Pemkot Gelontorkan Rp 48 Miliar untuk Pilkada Bogor 2024

Menurut Hery, ASN memiliki kewajiban menjaga netralitas dan tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada keberpihakan salah satu calon.

Pasalnya, netralitas ASN jadi kunci kepercayaan publik terhadap pemerintah.

"Baik ASN maupun seluruh yang terkait dengan BUMD dari awal saya menjabat juga sudah menyampaikan bahwa netralitas adalah yang paling utama dalam penyelenggaraan Pilkada dan saya memastikan itu tidak terjadi," ujarnya.

ASN yang terbukti melanggar netralitas, ada sanksi tegas yang telah diatur dalam peraturan perundangan.

Baca juga: KASN Sudah Panggil Supian Suri Berkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Nantinya, Pemkot Bogor berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Bogor untuk menentukan jenis sanksi apa yang diberikan.

“Ada mekanisme kalau sudah masuk ke tahapan pilkada tentu Bawaslu akan melakukan langkah-langkah mendata dan sebagainya,” ujarnya.

Adapun untuk Pilkada 2024 di Kota Bogor pemilih mayoritas berasal dari kalangan gen Z dan milenial.

Untuk itu, Hery berharap daftar pemilih gen Z dan milenial akurat dan akuntabel agar terjamin hak pilihnya di hari pemungutan suara nanti.

“Pemilih muda di era ini dari kalangan generasi z atau gen Z dan milenial akan mendominasi pemilik suara pada Pilkada 2024. Kurang lebih dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 800.181 orang tercatat sekitar 52 persen adalah pemilih muda, 10 persen dari pemilih pemula dan 42 persen dari generasi Z dan milenial,” ungkap Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com