JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI diingatkan mengenai ancaman cyber jelang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Pengamat intelijen dan keamanan nasional Stepi Anriani berujar, ada beberapa pola kejahatan yang membayang-bayangi kontestasi politik daerah di Jakarta.
"Ada doksing, phising, atau bahkan nomor rekening atau lain-lain, bahkan ke ambil," ujar Stepi saat dikonfirmasi Kompas.com , Senin (10/6/2024).
Stepani mengatakan, penting bagi Bawaslu dan KPU DKI sebagai penyelenggara mengantisipasi segala bentuk kejahatan. Bukan hanya kecurangan, melainkan keamanan dari ancaman siber.
Baca juga: Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024
"Khusus untuk Pilkada DKI karena ini memang barometer nasional karena belum lama ini ada Pilpres masih ada bekas-bekas masalah yang belum clear pada benak masyarakat sehingga integritas KPU dan Bawaslu benar-benar dipertaruhkan," kata Stepani.
Dengan demikian, Stepi mengingatkan penting bagi Bawaslu dan KPU DKI untuk memiliki daya deteksi dini terkait kejahatan cyber menjelang Pilkada Jakarta.
"Itu penting punya intelijen minded, untuk keamanan data pribadi. Jadi kalau catatan saya untuk Pilkada (ancamannya itu) pertama konflik sosial, cyber crime, dan isu politik yang dibawa ke ranah sosial budaya," kata Stepi.
Sebagai informasi, tahapan Pilkada Jakarta sejauh ini telah berjalan mulai perencanaan program dan anggaran hingga penyerahan daftar penduduk potensial pemilih yang berakhir 31 Mei 2024.
Baca juga: Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024
selain itu, tahapan pendaftaran, penerimaan dan verifikasi berkas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari perseorangan juga telah dilakukan.
Pengumuman persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan akan dilakukan sejak 5 Mei hingga 19 Agustus 2024.
Sedangkan pengumuman pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 24-26 Agustus 2024, Pendaftaran pasangan calon yang didukung partai akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.