Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI Diingatkan soal Ancaman Siber dan Konflik Sosial

Kompas.com - 10/06/2024, 14:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI diingatkan mengenai ancaman cyber jelang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

Pengamat intelijen dan keamanan nasional Stepi Anriani berujar, ada beberapa pola kejahatan yang membayang-bayangi kontestasi politik daerah di Jakarta.

"Ada doksing, phising, atau bahkan nomor rekening atau lain-lain, bahkan ke ambil," ujar Stepi saat dikonfirmasi Kompas.com , Senin (10/6/2024).

Stepani mengatakan, penting bagi Bawaslu dan KPU DKI sebagai penyelenggara mengantisipasi segala bentuk kejahatan. Bukan hanya kecurangan, melainkan keamanan dari ancaman siber.

Baca juga: Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

"Khusus untuk Pilkada DKI karena ini memang barometer nasional karena belum lama ini ada Pilpres masih ada bekas-bekas masalah yang belum clear pada benak masyarakat sehingga integritas KPU dan Bawaslu benar-benar dipertaruhkan," kata Stepani.

Dengan demikian, Stepi mengingatkan penting bagi Bawaslu dan KPU DKI untuk memiliki daya deteksi dini terkait kejahatan cyber menjelang Pilkada Jakarta.

"Itu penting punya intelijen minded, untuk keamanan data pribadi. Jadi kalau catatan saya untuk Pilkada (ancamannya itu) pertama konflik sosial, cyber crime, dan isu politik yang dibawa ke ranah sosial budaya," kata Stepi.

Sebagai informasi, tahapan Pilkada Jakarta sejauh ini telah berjalan mulai perencanaan program dan anggaran hingga penyerahan daftar penduduk potensial pemilih yang berakhir 31 Mei 2024.

Baca juga: Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

selain itu, tahapan pendaftaran, penerimaan dan verifikasi berkas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari perseorangan juga telah dilakukan.

Pengumuman persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan akan dilakukan sejak 5 Mei hingga 19 Agustus 2024.

Sedangkan pengumuman pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 24-26 Agustus 2024, Pendaftaran pasangan calon yang didukung partai akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com