Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen Mabuk Aibon Pukul Seorang Ibu di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Kompas.com - 11/06/2024, 08:39 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengamen dalam kondisi mabuk melakukan pemukulan terhadap seorang ibu dengan menggunakan papan kayu di Jalan Depsos Raya, Jakarta Selatan.

“Jadi tidak ada pembacokan, korban dipukul pakai papan kayu gitu. Diduga mabuk lem aibon,” kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat dihubungi, Senin (10/6/2024) malam.

Korban menderita luka pada bagian pelipis wajah akibat pukulan benda tumpul berupa papan yang digunakan pelaku.

Baca juga: Pengamen Mabuk Aibon di Jaksel Lukai Seorang Ibu Pakai Papan

“Jadi dia ambil papan kayu dari sekitar lokasi. Papan itu lalu diarahkan ke dahi korban dan korban terluka,” tutur Tedjo.

Adapun peristiwa pemukulan berawal saat pelaku mengamen di depan rumah korban, Senin siang.

Pelaku yang mengamen dalam keadaan mabuk diduga secara spontan mengambil papan kayu ketika korban tak mau memberikan uang.

“Sebenarnya ngamen biasa, kayak pengamen pada umumnya. Tapi pelaku diduga dalam keadaan mabuk, jadi tidak terkontrol,” ungkap Tedjo.

Baca juga: Bukan Disekap, Heri dan Keluarganya Dua Hari Tak Pulang karena Mediasi Kasus Penggelapan Uang Perusahaan

Peristiwa ini sempat viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @infojaksel.id.

Dalam video yang dibagikan, terlihat seorang ibu bersimbah darah di bagian wajah yang diduga disebabkan karena dipukul pakai papan kayu.

Korban juga terlihat memegang papan kayu yang digunakan pelaku sebagai barang bukti bahwa dirinya telah mendapatkan aksi kekerasan.

Warga sekitar yang geram langsung menghakimi pelaku.

Pengamen enggak dikasih (uang) malah mukul ibu-ibu pakai kayu. Korbannya seorang ibu-ibu dan (wajahnya) berdarah,” tulis narasi akun Instagram @infojaksel.id.

Kini, pelaku pemukulan telah digiring ke Mapolsek Pesanggrahan.

Pelaku tengah menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com