Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Bikin Poster dari Rumah, Warga Bogor Kecewa Gagal Foto Bareng Jokowi

Kompas.com - 11/06/2024, 16:38 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Sumardi (40), Tri Anggoro (42), dan Uripah (49) menelan kecewa karena gagal berfoto dengan Presiden Joko Widodo yang sedang melakukan kunjungan ke wilayah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Padahal ketiga warga itu sudah menulis ajakan foto melalui poster yang sudah mereka siapkan dari rumah.

“Ada rasa kecewa sih, padahal sudah buat poster sengaja biar Pak Jokowi ngeh (sadar) ada warganya mau minta foto,” ucap Uripah saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Poster yang dibawa warga ini terlihat ditulis tangan di atas secarik kertas.

Baca juga: Dipuji Jokowi soal Penanganan Stunting, Pemkot Bogor Targetkan 0 Kasus pada 2026

Poster itu bertuliskan ‘Pak Jokowi kami kader Posyandu Flamboyan sekiranya berkenan berfoto bersama’ tulis dalam poster tersebut.

‘Kulo saking gemolong pak. 10 tahun pak Jokowi dados Presiden kulo dereng saget foto bareng’ tulis poster yang lain.

Tri Anggoro juga sempat merasa kecewa tak bisa berfoto meski jaraknya ia berdiri hampir berdekatan dengan Jokowi.

Ditambah lagi ia juga menanti hadiah sepeda yang biasanya dibagikan Jokowi saat berkunjung ke daerah.

“Kecewa padahal tadi dekat banget. Tapi enggak apa-apa saya tetap antusias sebenarnya tadi nungguin sepeda tapi enggak ada ya,” ungkap Tri.

Baca juga: Targetkan Bogor Zero Stunting pada 2026, Pemkot Siapkan Bantuan Pangan

Hal serupa juga dikatakan Sumardi, ia merasa kecewa tak bisa berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia.

Padahal, Sumardi sudah menyiapkan tulisan ajakan foto menggunakan Bahasa Jawa agar mendapat perhatian Jokowi.

“Beliau (Jokowi) suka menggunakan Bahasa Jawa kalau berinteraksi. Nah, makanya saya tulis ajakan foto pakai Bahasa Jawa itu,” ujarnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Bogor di Posyandu Wijaya Kusuma, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Dalam kunjungan tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan Presiden Jokowi sempat mengapresiasi inovasi penanganan stunting di Kota Bogor yang sudah lebih maju.

“Tadi tiga kata yang diucapkan, ‘bagus, Pak, bagus’,” ucap Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com