Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Asli Akun Facebook "Icha Shakila" Juga Korban, Pernah Diminta Bikin Video Porno

Kompas.com - 12/06/2024, 05:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut S, pemilik asli akun Facebook "Icha Shakila", ternyata turut menjadi korban penipuan dengan modus mengirim foto dan video porno.

“Jadi saksi S ini diminta oleh seseorang berinisial M, terduga pelaku utama, untuk membuat video atau mengambil foto yang mengandung unsur pornografi,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Kasus 2 Ibu Cabuli Anak Kandung, Polisi Periksa Pemilik Akun Facebook Icha Shakila

Ade Safri mengatakan, S dihubungi melalui Facebook Messenger oleh M pada 2021.

Saat itu, M mengiming-imingi uang dalam jumlah besar jika korban mau melakukan apa yang dimintanya.

“Saksi S dihubungi oleh pengelola atau pemilik akun Facebook milik M dengan modus yang sama, menjanjikan pekerjaan dengan iming-iming gaji besar,” tutur dia.

Namun, ketika S telah mengirimkan foto dan video yang diminta, ia tak mendapatkan bayaran apapun.

M bahkan meminta S membuat beberapa video lagi untuk mencairkan uang yang dijanjikan.

“Setelah konten video dan foto dikirim, dia tidak diberi uang yang dijanjikan. Ia diperintah kembali oleh pelaku untuk melakukan hubungan lawan jenis dengan mengirimkan video yang dimaksud, tapi saksi S menolak permintaan itu,” ungkap Ade Safri.

Baca juga: Dipastikan Tak Gangguan Jiwa, Proses Hukum Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Berlanjut

M yang naik pitam karena permintaannya tak dituruti akhirnya mengancam korban.

Pelaku mengancam bakal menyebarkan foto dan video yang telah dikirim sebelumnya.

“Karena korban tidak menuruti, pada akhirnya pelaku menyebarkan foto dan video S ke akun suami serta teman dekatnya,” ucap Ade Safri.

S yang malu karena foto dan videonya tersebar di dunia maya akhirnya menutup akun Facebook-nya.

Ketika tutup akun, M memanfaatkan situasi untuk menduplikasi akun korban.

Ia lalu mencari mangsa lainnya dengan mengatasnamakan "Icha Shakila" dan kini diketahui sudah ada dua orang ibu yang menjadi korban.

Baca juga: Polisi Sebut Akun FB Icha Shakila Diduplikasi untuk Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak

“Facebook Icha Shakila ini dibuat oleh saksi S mulai dari tahun 2018. Kemudian tahun 2021 saksi S menutup akun Facebook Icha Shakila karena tahun 2021 itu saksi S dihubungi oleh pengelola atau pemilik akun dalam hal ini adalah M," kata Ade Safri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Megapolitan
Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Megapolitan
Remaja di Duren Sawit Naik Pitam, Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas karena Sakit Hati Dituduh Mencuri

Remaja di Duren Sawit Naik Pitam, Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas karena Sakit Hati Dituduh Mencuri

Megapolitan
Menengok 'Sekolah di Utara' untuk Anak Kurang Mampu di Cilincing, Ada di Kolong Jembatan Berdebu

Menengok "Sekolah di Utara" untuk Anak Kurang Mampu di Cilincing, Ada di Kolong Jembatan Berdebu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com