JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut S, pemilik asli akun Facebook "Icha Shakila", ternyata turut menjadi korban penipuan dengan modus mengirim foto dan video porno.
“Jadi saksi S ini diminta oleh seseorang berinisial M, terduga pelaku utama, untuk membuat video atau mengambil foto yang mengandung unsur pornografi,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Kasus 2 Ibu Cabuli Anak Kandung, Polisi Periksa Pemilik Akun Facebook Icha Shakila
Ade Safri mengatakan, S dihubungi melalui Facebook Messenger oleh M pada 2021.
Saat itu, M mengiming-imingi uang dalam jumlah besar jika korban mau melakukan apa yang dimintanya.
“Saksi S dihubungi oleh pengelola atau pemilik akun Facebook milik M dengan modus yang sama, menjanjikan pekerjaan dengan iming-iming gaji besar,” tutur dia.
Namun, ketika S telah mengirimkan foto dan video yang diminta, ia tak mendapatkan bayaran apapun.
M bahkan meminta S membuat beberapa video lagi untuk mencairkan uang yang dijanjikan.
“Setelah konten video dan foto dikirim, dia tidak diberi uang yang dijanjikan. Ia diperintah kembali oleh pelaku untuk melakukan hubungan lawan jenis dengan mengirimkan video yang dimaksud, tapi saksi S menolak permintaan itu,” ungkap Ade Safri.
Baca juga: Dipastikan Tak Gangguan Jiwa, Proses Hukum Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Berlanjut
M yang naik pitam karena permintaannya tak dituruti akhirnya mengancam korban.
Pelaku mengancam bakal menyebarkan foto dan video yang telah dikirim sebelumnya.
“Karena korban tidak menuruti, pada akhirnya pelaku menyebarkan foto dan video S ke akun suami serta teman dekatnya,” ucap Ade Safri.
S yang malu karena foto dan videonya tersebar di dunia maya akhirnya menutup akun Facebook-nya.
Ketika tutup akun, M memanfaatkan situasi untuk menduplikasi akun korban.
Ia lalu mencari mangsa lainnya dengan mengatasnamakan "Icha Shakila" dan kini diketahui sudah ada dua orang ibu yang menjadi korban.
Baca juga: Polisi Sebut Akun FB Icha Shakila Diduplikasi untuk Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak
“Facebook Icha Shakila ini dibuat oleh saksi S mulai dari tahun 2018. Kemudian tahun 2021 saksi S menutup akun Facebook Icha Shakila karena tahun 2021 itu saksi S dihubungi oleh pengelola atau pemilik akun dalam hal ini adalah M," kata Ade Safri.