Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP di Bekasi Berjumlah 4 Orang, Beda Sekolah dengan Korban

Kompas.com - 13/06/2024, 16:34 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pelaku pengeroyokan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bekasi berinisial FAP (14) berjumlah empat orang.

Sama seperti korban, keempat pelaku juga berstatus sebagai siswi SMP. Namun, pelaku dan korban tidak bersekolah di satuan pendidikan yang sama.

“(Korban) Kelas satu SMP. Jadi, yang pelaku itu beda sekolah, bukan satu sekolah,” kata Firdaus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/6/2024).

Dari empat pelaku, dua orang diduga melakukan pemukulan, dua lainnya merekam aksi tersebut menggunakan ponsel.

“Empat pelakunya. Diduga dua (dari empat pelaku) anak yang merekam,” 

“Diduga seperti itu (dua lainnya memukul korban). Namun, kepastiannya nanti setelah pemeriksaan para pelaku,” lanjutnya.

Baca juga: Siswi SMP Jadi Korban Pengeroyokan 4 Siswi di Bekasi

Menurut Firdaus, peristiwa bermula saat salah satu pelaku mengajak korban pergi bermain, Jumat (7/6/2024) sore.

FAP dan pelaku lantas menuju Lapangan Poris, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi. Di lokasi tersebut, pelaku lainnya sudah menunggu korban.

Menurut Firdaus, FAP dikeroyok empat pelaku di lapangan ini selama kurang lebih satu setengah jam, terhitung sejak pukul 17.30 sampai 19.00 WIB. 

“Sampai di TKP, pelaku langsung menampar korban dan pelaku lainnya memukul korban. Bahkan, kejadian tersebut berlanjut hingga pukul 19.00 WIB,” ucap Firdaus.

Firdaus menambahkan, pihaknya saat ini masih mendalami motif pengeroyokan tersebut.

Adapun orangtua FAP telah melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/1017/VI/2024/SPKT/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

Atas laporan itu, penyidik telah memeriksa korban. Selanjutnya, pada Kamis (20/6/2024), penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap para pelaku. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com