"Ditemukan tergeletak sudah tak bernyawa, banyak darah yang keluar dari bagian kepala belakangnya," kata Ketua RW 01 Petojo Utara, Iwan, ketika dihubungi, Kamis.
Jenazah Arwani pertama kali ditemukan tergeletak oleh salah seorang istri pekerja bangunan proyek tersebut, sekitar pukul 04.00 WIB. Dilihat dari luka di bagian belakang kepalannya, Arwani diduga tewas dibunuh.
"Entah dibacok, entah dipukul benda keras. Tapi yang pasti lukanya sangat serius," ujar Iwan.
Iwan mengatakan, bedasarkan keterangan para pekerja lainnya, sekitar pukul 03.00 korban masih terlihat mengatur truk pasir yang keluar masuk ke area proyek itu.
Saat ini jasad Arwani sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan. Kasus ini kemudian ditangani Mapolsek Metro Gambir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.