Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas, Arwani Sempat Menonton Dangdut

Kompas.com - 27/06/2013, 15:56 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum ditemukan tewas di dalam lokasi proyek pembangunan sebuah hotel di Jalan KH Zainul Arifin, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Arwani diketahui pergi ke sebuah acara dangdut bersama empat orang temannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Usman, salah seorang pekerja di proyek pembangunan tersebut. Menurut Usman, Arwani dan empat temannya itu pergi ke sebuah acara konser dangdut di Jelambar, Jakarta Barat, pada Kamis (27/6/2013) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Ada empat orang saya lihat bersama Arwani. Ada orang-orang luar dan salah satunya orang belakang kampung. Terakhir, saya liat dia minum-minum dulu sebelum berangkat," ujarnya ketika ditemui di dalam proyek, Kamis.

Usman mengaku melihat Arwani pulang dari menonton dangdut sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut Usman, Arwani pulang hanya bersama dengan seorang temannya, Taco, yang tinggal di daerah belakang proyek.

"Taco sempat ke sini (proyek) dulu, lalu tak lama ia pulang. Terus saya tidak melihat lagi, tahu-tahu saya dibangunin teman, yang bilang si Arwani dibacok," terangnya.

Arwani adalah petugas keamanan proyek tersebut. Ia pertama kali ditemukan tewas di sekitar pintu masuk proyek tersebut oleh istri seorang pekerja proyek sekitar pukul 04.00 WIB.

Pada jenazah Arwani terdapat luka akibat senjata tajam di bagian belakang kepala dan luka akibat pukulan di bagian mata.

Jenazah Arwani kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tarakan dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet.

Sejauh ini, tak satu pun pekerja proyek itu mengaku menyaksikan peristiwa pembunuhan tersebut.

Sementara itu, berdasar pantauan, di dalam proyek pembangunan hotel tersebut, masih terdapat bercak darah Arwani di depan pintu masuk proyek. Darah juga terdapat di sebuah kursi di depan pos keamanan yang berada di sebelah pintu masuk.

Lokasi Arwani tewas belum dipasangi garis polisi. Para pekerja juga tampak bekerja seperti biasa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com