Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik Asal Jakarta Diprediksi Meningkat 8,6 Persen

Kompas.com - 15/07/2013, 16:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah pemudik dari Jakarta pada masa Lebaran 2013 diperkirakan 9,7 juta orang, atau naik 8,6 persen dibanding masa Lebaran 2012.

Dari 9,7 juta orang itu, sebanyak 7,2 juta orang diperkirakan akan mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan rincian 5,8 juta orang menggunakan mobil dan 1,4 juta orang menggunakan sepeda motor.

Sementara 2,5 juta orang lainnya akan mudik menggunakan kendaraan umum dengan rincian 729.278 orang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 81.289 orang menggunakan kereta api, 18.129 orang menggunakan kapal laut, 1.315.938 orang menggunakan pesawat, dan 81.289 orang menggunakan kendaraan dari penyelenggara program mudik gratis.

"Untuk tahun ini, kita perkirakan jumlah pemudik akan meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Jakarta, Senin (15/7/2013).

Berkaitan dengan angkutan umum Lebaran, Dishub DKI akan membangun 18 terminal bantuan untuk mendukung empat terminal utama di Jakarta, yaitu Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Pulo Gadung, dan Lebak Bulus.

Di 22 terminal itu, Dishub akan membangun posko kesehatan, posko keamanan, posko uji kelaikan jalan, dan posko tes urine untuk pengemudi. Posko akan beroperasi sejak H-7 hingga H+7.

"Kami juga akan menyebar sebanyak 1.425 petugas untuk disiagakan menjaga ketertiban arus mudik dan balik," kata Pristono.

Bus yang akan melayani pemudik pada masa Lebaran 2013 berjumlah 8.283 bus, dengan rincian 7.848 bus reguler, 260 bus bantuan, dan 175 bus pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com