Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari RSKO, Novi Amelia Tanpa Pengawasan Khusus

Kompas.com - 16/07/2013, 10:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Novi Amelia tidak mendapatkan pengawasan khusus. Novi hanya dianjurkan mengurangi kegiatan dan banyak istirahat untuk memulihkan keadaannya.

"Dia sudah diperingatkan dokter agar tidak banyak pikiran. Selain itu dianjurkan juga untuk rutin memeriksakan diri," ujar Kuasa Hukum Novi, Rendy Anggara Putra, Selasa (16/7/2013).

Ketika ditanya soal keberadaan Novi setelah keluar dari RSKO, Rendy menolak mengungkapkannya. Menurutnya, Novi ada di tempat yang bisa membantunya memulihkan diri. 

Novi masuk RSKO di Cibubur karena tindakannya pada Senin (1/7/2013). Saat itu, ia mengamuk dan nyaris melucuti pakaiannya sendiri ketika menumpang ojek sepeda motor di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Novi kemudian dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan. Pihak Polres Metro Jakarta Selatan awalnya menjadwalkan Novi mengikuti serangkaian tes, termasuk tes urine. Namun, karena Novi tak kunjung tenang, polisi menyerah dan meminta bantuan Badan Narkotika Nasional (BNN).

BNN juga tak bisa menenangkan Novi. Novi pun dibawa ke RSKO untuk menjalani perawatan. Novi baru diizinkan pulang dari RSKO pada Senin (15/7/2013).

Untuk kasus di Mampang Prapatan itu, Novi tidak sampai berurusan dengan pengadilan. Namun, pada pukul 13.00 WIB nanti, Novi harus menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sidang ini terkait kecelakaan lalu lintas di Taman Sari, Jakarta Barat, yang melibatkan Novi pada Oktober 2012.

"Nanti siang dia akan datang sidang. Agendanya mendengarkan keterangan saksi pukul 13.00 WIB," papar Rendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com