Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagi Sembako, Warga: "Pak Charles Terima Kasih"

Kompas.com - 04/08/2013, 15:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Acara pembagian sembako dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke warga Muara Angke dan Rumah Susun Marunda, Minggu (4/8/2013), turut dihadiri calon anggota legislatif dari PDI-P, Charles Honoris.

Apa peran Charles dalam pembagian sembako? Apakah ada kaitannya dengan majunya menjadi anggota DPR RI di Pileg 2014 yang akan datang?

Pantauan Kompas.com, Charles yang mengenakan kemeja putih terus mendampingi pembagian sembako di dua tempat tersebut. Sesekali, dia turut mengatur agar masyarakat yang tengah antre tetap tertib.

Saat pembagian sembako di Muara Angke, wartawan sempat menanyakan peran pria, yang maju dari Daerah Pemilihan III DKI tersebut, di acara pembagian sembako. Namun, Charles menolak menjawab. Entah apa alasannya, Charles hanya tersenyum.

"Nggak, ini bantuan dari Bapak (Jokowi) dan teman-teman pengusahanya saja," tampik Charles.

Dalam pembagian sembako itu, warga bukan hanya menyambut hangat Jokowi, tetapi juga menyapa Charles. "Pak Charles, terima kasih sudah bantu," ujar salah seorang warga sambil menyalami Charles.

Tak hanya itu, saat pembagian sembako di Rusun Marunda, salah seorang petugas pembagi sempat keceplosan mengatakan kepada penerima sembako bahwa bantuan tersebut merupakan pemberian dari Charles, calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Namun, ocehan petugas pembagi sembako itu dipotong oleh Charles yang berada persis di sampingnya.

"Hus sudah, sudah, nggak begitu," ujarnya.

Acara pembagian sembako di dua tempat itu berlangsung lancar. Hanya, suasana nyaris ricuh saat pembagian sembako di Rusun Marunda. Namun, dengan kesigapan petugas kepolisian dan petugas pembagi sembako, desak-desakan dan saling dorong warga dapat diatasi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com