Berdasarkan pantauan Kompas.com, Vihara Ekayana terletak di ujung jalan berbentuk L. Polisi bersenjata lengkap ditempatkan di dua akses jalan masuk ke wihara.
Wartawan hanya diperbolehkan berada di gerbang masuk, sementara warga hanya di ujung jalan. Wihara itu berdiri di lahan yang cukup luas dengan bangunan empat lantai sebagai bangunan utama.
Vihara Ekayana memiliki dua pintu, sisi timur dan barat. Bom yang meledak diketahui berada di depan pintu sisi timur dan depan pintu sisi barat. Sementara, bom yang tak meledak, berada sekitar 20 meter dari bom di pintu sisi barat, tepatnya di depan patung Buddha Sakyamuni.
Sesuai keterangan Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno, bom tersebut berdaya ledak rendah, tidak tampak adanya kerusakan di pintu kaca. Tidak tampak pula bekas ledakan di dekat pintu masuk bangunan di sisi timur.
Melongok ke dalam bangunan yang sedianya dipakai untuk kebaktian, terdapat dua kelompok polisi yang tengah menggelar barang bukti. Keduanya hanya berjarak sekitar 20 meter saja.
Serpihan ledakan saat ini diteliti tim Gegana Polri. Setidaknya, ada dua kali mobil Gegana keluar dari lokasi itu. Namun, tak ada yang dapat dikonfirmasi apakah mobil itu membawa barang bukti atau tidak.
Kabareskrim Komjen Sutarman, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Fadil Imran, serta Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah mengunjungi lokasi itu.
Wihara itu terkena ledakan oleh benda diduga bom pada Minggu sekitar pukul 19.00 WIB. Saat terjadi ledakan, di dalam bangunan sedang berlangsung kebaktian.
Tapi ledakan tak sampai masuk ke dalam bangunan dan hanya melukai jemaah berinisial R. Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno menduga, insiden tersebut bernuansa teror.
Petugas gabungan tengah menyelidiki paket di bom yang tidak meledak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.