Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Mau Peresmian Mewah di Kampung Deret Tanah Tinggi

Kompas.com - 07/08/2013, 17:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan kampung deret di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2013). Peresmian tidak dilakukan secara mewah.

Warga RT 14/RW 01, Kelurahan Tanah Tinggi, antusias menyambut peresmian kampung deret itu. Warga pun berbondong-bondong membersihkan lingkungan serta memesan tenda supaya Jokowi tak kepanasan saat meresmikan kampung deret tersebut. Namun, Jokowi meminta agar tenda itu ditiadakan.

KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Gang sempit di RT 14, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, menjadi lebih lebar setelah ditata oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (7/8/2013).

"Tadi sudah dirikan tenda, tapi digeser. Pak Jokowi enggak mau yang mewah-mewah," kata Tuti (48) kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (7/8/2013).

Hal senada juga disampaikan oleh Sri (65). Ia mengatakan, Jokowi tak mau merepotkan warga, yang masih butuh banyak dana untuk perbaikan rumah.

"Ini tenda tadi saya suruh geser, tadinya di sini," ujar Ketua RT 14, Yahya, sembari menunjuk jalan di depan mushala Al Huda.

Menurut Yahya, besok Jokowi akan datang ke permukiman tersebut sekitar pukul 13.00. Acara akan berlangsung dengan suasana nonformal. "Semacam halalbihalal," katanya.

Persiapan lain yang dilakukan warga adalah membantu membenahi ruangan untuk makan prasmanan. Untuk penyediaan konsumsi itu, kata Yahya, dibantu oleh Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah.

Kampung deret yang baru pertama kali dibuat di Jakarta itu semestinya diresmikan sebelum Lebaran. Meski molor, toh warga tetap bersemangat sambut kampung baru. "Ikut senang lah, kampungnya jadi bersih, bagus, tertata, dilihatnya lapang gitu," kata Mariani, warga RT 13/RW 01.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com