Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogor-Depok Hujan, Jakarta Siaga Banjir Tengah Malam

Kompas.com - 07/08/2013, 19:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok, Rabu (7/8/2013) petang. Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan debit air di sejumlah pintu air Sungai Ciliwung, Pintu Air Katulampa, Bogor, dan Depok. Peningkatan debit air tersebut diprediksi menyebabkan banjir di Jakarta pada tengah malam nanti.

Petugas penjaga kontrol pintu air Manggarai, Heri, mengatakan, debit air di Katulampa, Bogor, pada pukul 17.00 meningkat menjadi setinggi 60 cm dengan status Siaga IV dan masih terjadi hujan lebat. Adapun di pintu air Depok, ketinggian air sudah mencapai titik 200 cm dengan status Siaga III pada kondisi hujan lebat.

"Sekitar enam jam lagi air akan mengalami peningkatan. Kemungkinan wilayah Jakarta yang akan banjir seperti di wilayah Kampung Melayu, Kampung Pulo," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Heri mengatakan, saat ini kondisi permukaan air di Pintu Air Manggarai masih berada pada titik normal dengan ketinggian 680 cm. Dengan prediksi kedatangan air enam jam lagi, dia mengatakan permukaan air di sana akan mencapai ketinggian 750 cm atau berada pada status siaga III. Wilayah yang diperkirakan terkena dampak banjir adalah Kampung Pulo dan Kampung Melayu di Jakarta Timur. "Kita akan pantau terus ini dari ruangan," ujar Heri.

Sementara itu, akun twitter @TMCPoldaMetro menyebutkan, sebagian wilayah DKI Jakarta telah diguyur hujan. Pengendara kendaraan diimbau untuk berhati-hati dengan jarak pandang terbatas dan bahaya reklame serta pohon tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com