Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ospek Mahasiswa Baru, Mahasiswa Senior Untar Bentrok

Kompas.com - 16/08/2013, 18:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua kelompok Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tarumanegara bentrok dalam acara orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) di kampus tersebut, Jumat (16/8/2013) sore. Keributan itu diduga karena salah satu pihak ingin menahan mahasiswa baru untuk melanjutkan kegiatan ospek.

Menurut saksi mata yang juga mahasiswi baru Fakultas Hukum di kampus setempat, Tika (18), kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00. Saat itu merupakan waktu berakhirnya masa ospek.

"Pas kami mau pulang dihalang-halangi sama senior yang dari pusat (BEM Universitas), terus senior kami (BEM Fakultas) enggak terima," ujarnya saat ditemui di kampus Untar, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Jumat petang.

Setelah itu, kata Tika, dia tidak melihat pasti berlangsungnya bentrokan. Hal itu karena dia dan beberapa rekannya langsung pergi mencari tempat aman. "Kita langsung kabur, pokoknya berantem gitulah. Terus satpam langsung masuk," katanya.

Menurut Tika, hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan ospek yang dimulai sejak Rabu (14/8/2013) kemarin. "Mungkin karena hari terakhir, anak pusat mau ikutan ngospek. Kita dicegat-cegat jangan pulang dulu," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com sekitar pukul 18.00, puluhan polisi, baik dari Polres Metro Jakarta Barat maupun Polsek Metro Tanjung Duren, masih berjaga-jaga di kampus tersebut.

Kepala Polsek Metro Tanjung Duren Komisaris Firman Andreanto mengatakan, kejadian itu berlangsung di depan pagar kampus. Ia menduga aksi itu dipicu keinginan salah satu kelompok untuk melakukan ospek kepada mahasiswa baru tersebut. "Kemungkinan (mahasiswa baru dicegat) buat dikerjain lagi," ujarnya.

Belum ada keterangan resmi dari pihak universitas maupun BEM mengenai hal ini. Para mahasiswa baru sudah diizinkan pulang. Pihak-pihak yang terlibat bentrok masih dimintai keterangannya oleh polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com