Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penodongan dengan Pistol di Tol Cikarang Dilakukan Anggota BIN

Kompas.com - 21/08/2013, 01:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian membenarkan peristiwa pengancaman menggunakan senjata api di tol Cikarang Barat, Senin (19/8/2013) pukul 16.00 WIB, dilakukan oleh Moch Arsyat dan merupakan anggota BIN Papua.

Hal itu didasarkan pada barang bukti yang diamankan, yaitu pistol, kartu senjata api BIN, dan kartu anggota BIN.

"Kasusnya tetap diproses, pelaku benar anggota BIN Papua. Saat ini yang bersangkutan sudah kembali ke Papua. Saat kejadian dia mengaku hendak ke rumah saudaranya," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa (20/8/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Saat ditanya mengenai kasus kepemilikan senjata api dengan masa berlaku yang telah habis, Rikwanto mengatakan bahwa hal itu diselesaikan oleh pihak internal mereka.

"Senjata itu punya mereka sah, jadi untuk masa berlakunya yang sudah habis, diserahkan ke pihak internal mereka," ucap Rikwanto.

Saat ditanya bagaimana jika kedua belah pihak memilih jalan damai, Rikwanto menjawab bahwa itu masalah internal di antara keduanya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, peristiwa pengancaman menggunakan senjata api di tol Cikarang Barat terjadi pada Senin lalu.

Pelapor atas nama Scriven Mantri (26), warga Jatibening Estate. Adapun pelaku berinisial MA (48), warga Tambun, Bekasi.

Kejadian berawal saat MA dan korban sama-sama melintas di Tol Cikampek-Jakarta, Gandasari, Cikarang Barat.

"Pelaku dan korban sama-sama mengendarai mobil. Awal mula korban menegur cara mengemudi mobil pelaku yang membahayakan korban. Tapi teguran korban direspons pelaku dengan membuka kaca dan menodongkan pistol ke arah korban," ungkap Rikwanto.

Saat mengancam itu, pelaku juga berkata "saya tembak". Kemudian korban membuntuti pelaku hingga keluar dari tol. Saat keluar tol, korban meminta bantuan kepada petugas polisi di lampu lalu lintas Gandasuka, Cibitung, untuk mengamankan pelaku.

Seusai kejadian, korban lalu melapor ke Polsek Cikarang Barat. Sementara itu, barang bukti yang disita dari pelaku yakni senjata api jenis pistol, kartu senjata api BIN, dan kartu anggota BIN. (Theresia Felisiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com