Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sidak ke Kelurahan Papanggo, Pelayanan Langsung Cepat

Kompas.com - 27/08/2013, 15:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak di kantor Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (27/8/2013) siang. Kedatangan Jokowi itu mengembalikan pelayanan warga yang sempat terhenti karena molornya waktu istirahat PNS.

Pantauan Kompas.com, Jokowi yang mengenakan jas dan dasi hitam masuk ke kantor kelurahan sekitar pukul 14.45 WIB. Jokowi langsung melangkah ke loket pelayanan kelurahan, di mana telah ada belasan warga yang mengantre pelayanan.

Melky Yulius (28), salah satu warga, mengeluhkan lambannya petugas loket di kelurahan itu. Sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, dia dan beberapa warga lainnya tak kunjung dilayani. Nomor antrean digital di loket itu tak berubah.

"Pas saya datang enggak ada petugasnya. Kata orang sih lagi pada shalat, tapi herannya kok enggak balik-balik sampai tiga jam begini," ujarnya.

Jokowi mengatakan, perlu waktu untuk mempercepat pelayanan di kantor kelurahan atau kecamatan di Jakarta. Ia yakin, secara bertahap, pelayanan prima dapat dilaksanakan.

"Harusnya di bawah satu jamlah. Tapi tadi kan antre panjang, jadi enggak apa-apa lama sedikit. Tapi ini ada perubahan dari yang dulu-dulu, tapi ya jangan berharap satu-dua menit," kata Jokowi.

Kedatangan Jokowi membuat pelayanan kembali berjalan normal. Beberapa petugas langsung menempati kursi yang ada dan memanggil warga yang sedari tadi mengantre. Warga pun bersyukur atas kedatangan Jokowi karena mempercepat pelayanan.

Tak hanya ke kantor kelurahan, Jokowi juga menyempatkan diri meninjau Puskesmas Kelurahan Papanggo yang berada satu kompleks dengan kantor kelurahan. Sepanjang blusukan itu, warga berkerumun membuntuti Jokowi. Ada yang hanya bersalaman, ada juga yang meminta berfoto bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com