Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

434 Personel Polisi Jaga Demo di Kelurahan Lenteng Agung

Kompas.com - 28/08/2013, 08:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 434 personel kepolisian akan disiagakan dalam pengamanan unjuk rasa yang digelar Forum Penolak Penempatan Lurah Lenteng Agung di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013).

Hal ini bertujuan untuk memastikan tertib dan berjalan lancarnya aksi unjuk rasa yang menolak penempatan Susan Jasmine Zulkifli yang terpilih sebagai Lurah Lenteng Agung pada program lelang jabatan beberapa bulan lalu.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Herawati, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot terkait dan akan menyiagakan sebanyak 34 orang petugas kepolisian yang berasal dari Sektor Jagakarsa. Selain itu, penjagaan juga dilakukan dengan bantuan personel dari BKO Polres Jakarta Selatan sebanyak 400 orang.

"Beberapa petugas akan ditempatkan di bagian depan gerbang dan bagian dalam Kantor Kelurahan. Petugas juga disiagakan di Jalan raya untuk mengatur arus lalu lintas dari dan menuju Kantor Kelurahan Lenteng Agung," katanya saat dihubungi Warta Kota, Selasa (27/8/2013) malam.

Mengenai jumlah massa yang rencananya akan berkumpul dan berorasi di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung, mulai pukul 07.00 sampai pukul 17.00 itu, diungkapkannya, mencapai sebanyak 400 orang.

Namun, ketika ditanya mengenai data warga yang akan melakukan unjuk rasa, dirinya enggan mengungkapkan.

"Menurut surat permohonan unjuk rasa yang sudah dilaporkan ke kantor, diketahui ada sekitar 400 orang warga. Tapi belum bisa dipastikan jumlah warga yang akan datang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com