Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Turunkan Target PAD 2013

Kompas.com - 29/08/2013, 22:42 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menurunkan target pendapatan asli daerah (PAD) pada APBD Perubahan 2013 sebesar 1,52 persen atau Rp 406,35 miliar dari target semula yang mencapai Rp1,5 triliun.
 
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya terpaksa menurunkan target PAD karena petugas Dinas Pelayanan Pajak (DPP) tidak bisa mengejar sejumlah pajak daerah yang telah ditetapkan.

“Penurunan target PAD untuk perubahan, kan? DPP tidak bisa mengejar target. Kalau kita mau mengejar, tapi tidak punya sistem canggih. Kita terbentur sistem,” kata Basuki, Kamis (29/8/2013).

Ia mengatakan, sistem pajak secara online yang belum dapat diterapkan terlihat dari penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB). Sebab, sebagian besar bank swasta di Jakarta belum bersedia ikut serta sebagai tempat penyetoran PBB.

"Warga kesulitan menyetorkan pembayaran PBB yang sudah jatuh tempo pada 28 Agustus," ujarnya.

Penurunan PAD DKI 2013, lanjut Basuki, juga disebabkan penerapan pajak online yang ditemukan tidak sesuai di lapangan.

"Ada sistem, tapi orang IT tidak ada. Terjadi pelanggaran teknis dan nonteknis, sih. Mereka (petugas pajak) mencari alasan saja,” ucapnya.

Untuk itu, Basuki menegaskan, pihaknya akan menyelidiki pelanggaran teknis dan non teknis tersebut. "Kita akan cari sanksi buat petugas pajak yang nakal," tegasnya.

Target PAD DKI 2013 turun akibat penerimaan retribusi daerah tidak maksimal. Penurunan retribusi daerah sebesar 66,63 persen. PAD lain yang sah juga mengalami penurunan sebesar 1,69 persen.

Pada penetapan APBD DKI 2013, retribusi daerah ditargetkan mencapi Rp 1,50 triliun.

Sedangkan pada APBD Perubahan DKI 2013 mengalami penurunan sebesar Rp 999,41 miliar atau 66,63 persen menjadi Rp 500,58 miliar.

Sedangkan PAD lain yang sah juga mengalami penurunan sebesar Rp 47,92 miliar atau 1,69 persen. Atau menjadi Rp 2,78 triliun dari awalnya Rp 2,83 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com