Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut Pemuda di Ciracas, Satu Tewas

Kompas.com - 31/08/2013, 22:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kubu pemuda terlibat keributan di depan sebuah warung internet (warnet), di Jalan Raya Centex, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur Sabtu (31/8/2013) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat keributan itu, dua pemuda mengalami luka bacok yang mengakibatkan satu di antaranya tewas karena banyaknya luka yang diderita korban.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, keributan itu ketika segerombolan pemuda dari Jalan Hanafi melintasi jalan depan warnet. Kebetulan, di depan warnet terdapat sekelompok pemuda lainnya yang juga tengah nongkrong di lokasi tersebut. Namun, saat para pemuda dari Jalan Hanafi lewat, ada lemparan batu yang diduga berasal dari arah kumpulan pemuda yang berada di depan warnet itu.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, gerombolan pemuda dari Jalan Hanafi itu kemudian memanggil teman-temannya yang berlokasi di Gang Centex untuk melakukan penyerangan terhadap pemuda yang melempari mereka dari warnet itu.

Nahas, MI (19) penjaga warnet dan seorang pengunjung warnet berinisial JFP (15) justru terkena bacok saat penyerangan berlangsung.

"Korban sedang main di warnet. Kemudian datang para pelaku langsung menyerang menggunakan senjata tajam," kata Kepala Kepolisian Sektor Ciracas, Komisaris Suwanda, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (31/8/2013) malam.

Suwanda mengatakan, MI mengalami luka bacok pada bagian punnggung dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara JFP yang mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, tak dapat diselamatkan.

"JFP luka pada lengan tangan kanan dan delapan luka bacok di punggung. (Korban) meninggal dunia di rumah sakit," jelas Suwanda.

Sementara, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciracas Inspektur Satu Jupriono mengatakan,  motif sementara penyerangan tersebut akibat salah paham.

"Sementara ini salah paham. Nanti kami lakukan pengembangan lebih dalam," ujar Jupriono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com