Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Izinkan Lahannya untuk Normalisasi Sungai Sunter

Kompas.com - 03/09/2013, 11:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kementerian Pekerjaan Umum menandatangani kesepakatan penggunaan aset TNI AU untuk normalisasi Kali Sunter, Jakarta, Selasa (3/9/2013) pagi.

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI M Syaugi menjelaskan, kesepakatan itu merupakan tindak lanjut komitmen tiga institusi itu dalam mengantisipasi masalah banjir di Jakarta. Kesepakatan itu telah sesuai instruksi Panglima TNI.

"Wujudnya yaitu normalisasi Kali Sunter yang menggunakan aset TNI AU sepanjang kurang lebih empat kilometer saja," ujar Syaugi seusai acara penandatanganan nota kesepahaman di Makoopsau I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa(3/9/2013) pagi.

Syaugi menjelaskan, kesepakatan tersebut sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini, yakni aset lahan itu tidak difungsikan sebagai pertahanan. Oleh sebab itu, lahan dimanfaatkan untuk kepentingan warga.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air dan Mineral Dinas Pekerjaan Umum Muhammad Hasan menjelaskan, lebar Sungai Sunter saat ini hanya 7,5 meter dan akan dilebarkan menjadi 25 meter. Sungai akan diperdalam dari 2 meter akan jadi 8 meter. Dengan demikian, jika kondisi sekarang ini kali hanya mampu menampung 40 meter kubik per detik, normalisasi akan menjadikan kali tersebut memiliki kapasitas 146 meter kubik per detik.

"Sebenarnya normalisasi Kali Sunter telah berjalan empat bulan. Hingga kini sudah 52 persen. Kita harap selesai Agustus tahun 2014," kata Hasan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap, Kementerian Pekerjaan Umum mampu bekerja semaksimal mungkin untuk menormalisasi sungai itu. Ia memastikan bahwa dengan normalisasi itu, wilayah di sepanjang Sungai Sunter tidak akan banjir lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com