Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pro MRT Minta Pembangunan Cepat Direalisasikan

Kompas.com - 09/09/2013, 22:24 WIB
Kurnia Sari Aziza,
Sonya Suswanti

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com — Warga RT 02 RW 02, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, mendesak Pemprov DKI segera merealisasikan pembangunan mass rapid transit (MRT). Warga mendukung program pemerintah ini agar mengurangi kemacetan.

"Kita sih warga asli Fatmawati mendukung selalu, penginnya cepet dimulai proyeknya, walaupun tahap awal bikin macet, tapi kan itu proses yang harus dijalani," ujar Ridwan, Ketua RT 02 RW 02, Gandaria Selatan, Jakarta, Senin (9/9/2013).

Pelebaran jalan di kawasan tersebut, menurut Ridwan, baru sebagian kecil rencana, di mana pelebaran dilakukan dengan mengambil dua meter lahan trotoar, dan belum mengambil badan ruko yang berada di pinggir Jalan Fatmawati.

Berdasarkan data yang didapatnya, untuk merealisasikan pembangunan MRT, akan dilakukan pelebaran 10 meter dari sisi kanan dan kiri Jalan Fatmawati. Namun, hal tersebut memicu penolakan warga Fatmawati yang membuka usaha di pinggir jalan.

"Ruko-ruko akan tergusur tanahnya, sekitar 10 meter. Tapi mereka juga akan diberi ganti rugi besar, menurut data sebelumnya dari direktur keuangan MRT dulu sih ganti rugi Rp 11.005.500/m2, belum lagi bangunan, tanaman," tutur Ridwan yang sudah tiga periode menjadi Kepala RT 02.

Pembangunan MRT di kawasan Fatmawati, lanjut Ridwan, akan menggusur 26 ruko dari 33 ruko yang berada di daerah lingkup RT 02. Dari jumlah tersebut, pemilik 11 ruko sudah rela memberikan tempatnya dengan harga sebelumnya, sedangkan sisanya masih bertahan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudi Siahaan mengatakan, pelebaran jalan itu dilakukan mulai dari depan ITC Fatmawati hingga Pasar Blok A. 

Pelebaran jalan dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi. Pelebaran jalan itu dilakukan di kedua sisi dan akan digunakan untuk lokasi stasiun. Pelebaran jalan itu pun bervariasi, mulai dari 2-5 meter di kedua sisinya. Hal itu disesuaikan dengan trase jalan hingga daerah milik jalan (DMJ) kembali seperti semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com