Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Bripka Sukardi Mengharu Biru

Kompas.com - 11/09/2013, 14:03 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana pemakaman Bripka Sukardi di TPU Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur, berlangsung mengharukan. Istri dan anak-anaknya berurai air mata kala jenazah polisi yang kini berpangkat Aipda Anumerta masuk ke liang lahat.

Istri Sukardi, Tirta Sari (44), dan tiga anak, yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita (16), dan M Adi Wibowo (8), mengikuti upacara pemakaman ala militer orang yang mereka cintai itu. Upacara pemakaman berlangsung khidmat dipimpin Wadir Polair Baharkam Polri Kombes Polisi Muhammad Zaini.

Pemakaman diawali pembacaan riwayat hidup almarhum oleh inspektur upacara. Pada saat pembacaan riwayat hidup, disebutkan pula kenaikan pangkat almarhum dari Bripka menjadi Aipda. Kemudian, dilanjutkan dengan tembakan salvo sebanyak dua kali.

Upacara pemakaman diakhiri dengan doa dan penghormatan terakhir untuk almarhum. Doa diiringi drum band.

Aipda Anumerna Sukardi yang merupakan anggota Polairud Polri tewas menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Selasa (10/9/2013), sekitar pukul 22.20, di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Saat ditembak, Sukardi tengah mengawal truk bermuatan bahan konstruksi dengan mengendarai motor Honda Supra B 6671 TXL. Iring-iringan truk berjalan dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower di Jakarta Selatan.

Anak pertama Sukardi, Dita Kardina Putri, saat ini berkuliah di STMT Trisakti semester tiga. Anak kedua, Devi Novita (16),  bersekolah di SMP Setia Bakti, Cipinang, kelas 2 dan anak terakhir M Adi Wibowo (8) saat ini masih bersekolah di SD 02 Pagi kelas 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com