Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Jakpus: PSK Bukan Kewenangan Kami

Kompas.com - 19/09/2013, 07:16 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PSK di kawasan Pasar Tanah Abang yang hanya "libur" saat penertiban sering dilakukan oleh Satpol PP, kembali beraksi. Namun, Satpol PP menegaskan bahwa masalah PSK bukan kewenangan pihaknya.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadai mengatakan, penertiban PSK merupakan kewenangan dari Suku Dinas Sosial untuk menjaring penyakit masyarakat. Dinas Sosial pula yang kemudian menyerahkan ke panti sosial untuk dibina.

"Kalau untuk penertibannya akan kita bantu, dan Kita kerahkan personel. Tapi untuk PSK yang melanggar Perda No 8 Tahun 2007, itu juga ada kewenangan Sudin Sosial Jakarta Pusat untuk melakukan tindakan," kata Yadi di Jakarta, Rabu (18/9/2013)..

Yadi mengatakan, Satpol PP tetap terus melakukan pemantauan disekitar Pasar Tanah Abang, agar kawasan tersebut tetap steril dari pedagang kaki lima (PKL)yang berdagang di bahu jalan dan trotoar. Ia juga mengklaim kawasan Pasar Blok G Tanah Abang sudah steril dari PKL.

"Kalau ada isu pedagang Blok G kembali lagi berdagang di jalan itu tidak ada. Tetapi ada lahan yan dipakai oleh beberapa pedagang, itu iya. Intinya kita lakukan sesuai dengan aturannya," ucap Yadi.

Pada saat Pasar Blok G Tanah Abang diresmikan, puluhan petugas Satpol PP dan kepolisian selama 24 jam selalu berjaga di sekitar pasar baru tersebut. Kini dua minggu berselang peresmiannya, tidak tampak adanya satupun petugas yang berjaga di sekitar Pasar Tanah Abang pada malam hari.

Tak adanya penjagaan pada malam hari membuat para pekerja seks komersial (PSK) kembali mangkal di sekitar Stasiun Tanah Abang dan juga Jembatan Tinggi, yang letaknya bersebelahan dengan Pasar Blok G Tanah Abang.

Puluhan PSK terlihat "mangkal" di pinggir jalan sekitar Pasar Blok G. Warung remang-remang yang berada di bawah Jembatan Tinggi pun sudah kembali terlihat.

Musik-musik dangdut terdengar di kanan kiri jalan di depan Stasiun Tanah Abang. Puluhan orang yang berpakaian layaknya preman terlihat berjaga di depan hotel jam-jaman yang berada di sekitar kawasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com