Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Minta Jokowi Negosiasi soal Mobil Murah

Kompas.com - 02/10/2013, 14:55 WIB
Rahmat Patutie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi E DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo, meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk segera bernegosiasi dengan pemerintah pusat terkait kebijakan mobil murah ramah lingkungan di Jakarta. Menurut Rio, program itu hanya akan menambah kemacetan lalu lintas di Ibu Kota.

"Saya berharap Gubernur DKI Jakarta melakukan negosiasi khusus atas mandat warga DKI untuk mendesak pada pemerintah pusat untuk tidak memberlakukan (kebijakan mobil murah) di DKI dan itu mudah-mudahan bisa menjadi ilham bagi tempat-tempat lainnya," kata Rio saat dihubungi Kompas.com, Rabu (02/10/2013) siang.

Rio berpendapat, dalam konteks lalu lintas Ibu Kota, kebijakan mobil murah tersebut akan mendatangkan pengaruh buruk. Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyebutkan, jika kebijakan mobil murah tetap diberlakukan di Ibu Kota, maka hal itu sama saja dengan menumpuk masalah kemacetan. Ia berharap pemerintah pusat mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.

"Di tengah-tengah kita sedang giat melancarkan aksi-aksi politik yang lebih radikal mengatasi kemacetan, tapi kok pemerintah pusat malah menambah masalah. Pemerintah pusat setidaknya tidak melakukan di kota besar yang rawan kemacetan," kata Rio.

Rio menilai kebijakan mobil murah lahir karena muatan kepentingan produsen dan pemilik modal. Menurutnya, pemerintah pusat seharusnya tidak menjadi budak produsen mobil dan menjadikan rakyat Indonesia sebagai konsumen pasif. Ia mengatakan, kebijakan tersebut tidak mencerminkan politik prorakyat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Joko Widodo menilai bahwa program mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) merupakan kebijakan yang keliru. Jokowi khawatir kebijakan ini akan menambah kemacetan di kota-kota besar, termasuk Jakarta. Menurut Jokowi, pemerintah pusat seharusnya mendukung pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan dengan mempercepat pengadaan sistem transportasi massal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com