Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Baru Berdiri di Waduk Pluit

Kompas.com - 09/10/2013, 09:20 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah bangunan baru berdiri di Kampung Taman Burung di sisi barat Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara. Padahal, pemerintah telah merobohkan ratusan hunian dan merelokasi penghuninya, terutama di sisi barat bagian utara, serta berulang melarang pendirian bangunan di area waduk.

Pada Rabu (9/10/2013), petak-petak bangunan sudah setengah berdiri. Batu, pasir, dan bata ringan ditumpuk di tepi jalan inspeksi yang baru saja selesai dibangun. Belasan alat berat masih menderu untuk mengeruk endapan waduk.

Tak ada pekerja bangunan yang terlihat di beberapa bangunan baru itu pada Selasa siang. Satu-dua pekerja menguruk lantai bangunan dengan karung-karung berisi tanah dan lumpur yang mengering.

Menurut Sangkala (35), warga Kampung Taman Burung, bangunan didirikan oleh beberapa warga yang sebelumnya tinggal di sisi utara waduk beberapa hari terakhir. Mereka pindah ke sisi barat dan mendirikan bangunan untuk dihuni atau dijadikan lokasi usaha.

"Kami belum tahu pemerintah akan meratakan bangunan di sini. Warga menduga di daerah ini aman (dari penggusuran). Namun, prinsipnya, saya siap direlokasi, asal dapat tempat tinggal pengganti," tambah Sangkala.

Rusdiyanto, Camat Penjaringan, menambahkan bahwa pemerintah daerah telah berulang kali mengingatkan warga untuk tidak mendirikan bangunan di area Waduk Pluit, termasuk beberapa hunian dan warung di Taman Burung yang berdiri belakangan ini. "Kami informasikan, cepat atau lambat bangunan akan ditertibkan karena kawasan akan ditata," ujarnya.

Koordinator Normalisasi Waduk Pluit Heryanto menyatakan, sekitar 250 bangunan di Kampung Taman Burung akan segera dibersihkan untuk melanjutkan penataan kawasan. Penghuninya ditawari pindah ke rumah susun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com