Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sumbang Permen untuk Loket di Kecamatan Pasar Rebo

Kompas.com - 18/10/2013, 10:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan sidak ke Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013) pagi. Di loket pelayanan, Jokowi menyumbang permen dan sejumlah air mineral kemasan gelas.

Pantauan Kompas.com, sang Gubernur datang ke kantor kecamatan yang terletak di Jalan Raya Bogor Km 22 itu sekitar pukul 09.30. Camat Pasar Rebo Wahyu Supriatna datang menyambutnya. Ia mengaku baru mengetahui kedatangan Jokowi.

Jokowi menyambangi tiga loket pelayanan di kecamatan tersebut, mulai dari pelayanan umum, pelayanan izin KTP, dan pelayanan perizinan. Di tiga loket yang terdapat sekitar empat orang warga itu, diketahui hanya di loket pelayanan umum yang terdapat permen dan air mineral.

"Lho, kok di sini (loket pelayanan umum) ada permen, ada Aqua, di sini (loket pelayanan KTP dan pelayanan perizinan), malah enggak ada," ujar Jokowi.

Sang camat tidak berkata apa-apa, hanya tersenyum. Jokowi pun menyuruh ajudan untuk mengambil sesuatu di dalam mobil dinasnya. Tak berapa lama, Pradista, ajudan Jokowi, masuk ke dalam kantor kecamatan dengan tergopoh-gopoh. Di kedua tangannya, ada plastik serta tempat air kemasan gelas yang tertata rapi.

"Wah terima kasih, Pak," ujar petugas penjaga loket di Kecamatan Pasar Rebo.

Selain memberikan sumbangan berupa permen dan air minum kemasan, Jokowi juga sempat memantau kondisi pelayanan di kecamatan itu. Berdasarkan bincang-bincang dengan petugas loket pelayanan, ada sekitar 10 orang yang memohon pembuatan KTP di kecamatan itu, sedangkan pemohon IMB terdapat 10 orang per bulannya.

"Saya rasa sudah baik, ngurus KTP di sini cuma satu jam. Hanya memang IMB mesti lama karena menyangkut Sudin juga kan," ujar Jokowi.

Jokowi hanya 15 menit berada di Kecamatan Pasar Rebo. Usai sidak, ia melanjutkan sidaknya ke Kelurahan Kali Sari. Di kelurahan yang hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari Kecamatan Pasar Rebo itu, Jokowi juga menyumbang permen dan air kemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com