Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Warga Petogogan Dapat Sertifikat

Kompas.com - 31/10/2013, 16:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siap memenuhi keinginan warga RW 05 Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk memberikan sertifikat tanah bagi warga di sana. Sertifikat tersebut akan diberikan kepada warga setelah penataan kampung selesai.

"Setelah (penataan) ini, baru akan masuk ke sana (pemberian sertifikat). Itu step berikutnya," ujar Jokowi setelah meresmikan pembangunan kampung deret di Petogogan, Kamis (31/10/2013).

Jokowi mengatakan, ada dua alasan mengapa Pemerintah Provinsi DKI memberikan sertifikat lahan kepada warga di Petogogan. Ia menyebutkan bahwa ada undang-undang yang menyebutkan bahwa warga yang menempati lahan lebih dari 20 tahun dapat memohon penerbitan sertifikat bagi lahan yang telah ditempatinya itu. Selain itu, rencana tata ruang Pemprov DKI Jakarta memang telah merencanakan bahwa kawasan Petogogan untuk kawasan permukiman pendidik. Dengan demikian, Jokowi mengatakan, tak ada alasan lain pihaknya tak memberikan sertifikat ke warga.

Jokowi mengatakan, penerbitan sertifikat bagi warga tidak dapat diterapkan pada seluruh area yang ditinggali penduduk. Pemberian sertifikat tetap didasarkan pada rencana tata ruang yang telah diproyeksikan Pemprov DKI.

"Kenapa Pedongkelan ndak? Ya karena itu punya swasta. Kenapa Waduk Pluit ndak? Ya karena itu ruang terbuka hijau. Nah, kalau di Petogogan untuk permukiman penduduk," ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, warga RW 05, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, meminta Jokowi memberikan sertifikat lahan yang mereka tempati. Dengan pemberian sertifikat itu, ada kesadaran warga untuk menjadikan kawasan itu menjadi miliknya sehingga dipastikan kawasan itu tak lagi menjadi kumuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com