JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pengamen dihakimi massa saat ia mengambil televisi ketika warga memadamkan api yang membakar puluhan rumah semipermanen di belakang RSPAD Gatot Subroto di Jalan Kiwi, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2013) sore. Pengamen tersebut tepergok tengah membawa sebuah televisi milik warga.
Kepala Polsek Metro Senen Komisaris Kartono mengatakan, pelaku mengambil satu unit televisi ukuran 21 inci ketika warga tengah sibuk memadamkan api. Perbuatan pelaku bernama Bilal (28) itu akhirnya diketahui oleh warga dan warga pun langsung menghakiminya di dekat lokasi kebakaran."(Pelaku) kami amankan di Mapolsek Senen karena memperhatikan keselamatan dia. Menurut pengakuan pelaku, dia memang sering ngamen di kawasan Senen," kata Kartono.
Di lokasi tersebut, sebanyak 31 rumah di RT 03, RT 04, dan RT 10 terbakar. Kasudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Rahmat mengatakan, api diduga berasal dari ledakan tabung gas 3 kg milik seorang pedagang bakso. Sebanyak 34 mobil pemadam kebakaran langsung diterjunkan untuk memadamkan si jago merah.Salah seorang warga RT 03 RW 05 Kwitang, Senen, bernama Nero Alo (50) menyebutkan bahwa warga mulai melihat ada kebakaran kira-kira pada pukul 14.25 WIB. Api diduga berasal dari ledakan tabung gas dari rumah Alfin (39), pedagang bakso keliling. "Api tiba-tiba cepat saja dan saya langsung menyelamatkan diri," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.