Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Jokowi Ingin "Gebuk" Semua Penyebab Kemacetan

Kompas.com - 20/12/2013, 23:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu upaya Pemda DKI Jakarta mengurangi kemacetan Ibu Kota ialah dengan menghentikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke pusat Kota Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Gubernur Joko Widodo ingin mengerjakan seluruh upaya antisipasi kemacetan sekaligus. "Pak Gubernur maunya semua solusi kemacetan 'digebuk' sekalian," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Penghentian pasokan BBM subsidi ke pusat kota, lanjutnya, dapat mengurangi kemacetan. Mengapa demikian? Sebab, nantinya tidak ada lagi antrean panjang ketika mengisi di SPBU dalam kota yang menyebabkan kemacetan.

Penghentian pasokan BBM bersubsidi ini, nantinya akan berdampak kepada daerah sekitar Jakarta, seperti Depok maupun Tangerang. Rencananya, pada Senin (23/12/2013), permasalahan ini akan didiskusikan dengan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Basuki menambahkan, rencana tersebut dipastikan melibatkan peran pemerintah pusat dan DPR RI. "Kita inginnya emisi di Jakarta berkurang dan nggak banyak mobil lagi. Jadi, niatnya memang nggak ada kemacetan," ujar Basuki.

Rencana Basuki menghentikan pasokan BBM bersubsidi ke tengah Kota Jakarta itu sebagai dampak kebijakan pemerintah pusat atas mobil murah atau low cost green car (LCGC).

Basuki mengaku kecewa dengan Menteri Perindustrian M Hidayat yang sempat mengatakan kalau mobil murah dijual di luar Jakarta. Faktanya, mobil murah juga beredar di Jakarta dan kini telah beroperasi di berbagai sudut wilayah Ibu Kota.

Di samping itu, pada awalnya, mobil murah direncanakan tidak menggunakan BBM bersubsidi, ternyata Pertamina mengeluarkan radio frequency identification (RFID) untuk kendaraan pribadi.

Itu berarti kendaraan pribadi diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi, meski dibatasi. Padahal, jika pengguna kendaraan pribadi bisa dialihkan ke transportasi massal, negara mendapatkan beberapa keuntungan, misalnya tidak lagi dibebani subsidi, dan alokasi subsidi dapat dialihkan untuk perbaikan infrastruktur.

Usulan penghentian pasokan BBM bersubsidi di Ibu Kota itu telah diajukan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku tertarik dengan ide Basuki ini.

Kini, pihak Kementerian ESDM tengah mengkaji usulan tersebut. Namun, Jero memastikan usulan tersebut tidak dilakukan dalam waktu dekat. Demi menghemat BBM bersubsidi, pihaknya hanya mendorong kendaraan dinas pemerintah untuk tidak memakai BBM bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com