Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari "Blusukan" ke Kantor PDI-P, Jokowi Ganti Baju dalam Mobil

Kompas.com - 10/01/2014, 10:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai mengunjungi kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Gubernur Jakarta Joko Widodo menghadiri HUT Ke-41 PDI Perjuangan di kantor DPP PDI-P, Jalan Raya Lenteng Agung, Jaksel, Jumat (10/1/2014) pagi. Dia mengganti kostum blusukan-nya dengan kostum partai di mobil.

Pantauan Kompas.com, pakaian yang dikenakan Jokowi ketika blusukan adalah kemeja putih lengan panjang, yang biasa ia kenakan saat blusukan. Setelah meninggalkan kantor kelurahan sekitar pukul 08.30 WIB, Jokowi bertolak ke kantor DPP PDI-P dengan menggunakan mobil dinas. Tepat pukul 08.50 WIB, Jokowi sampai di kantor DPP PDI-P yang hanya berjarak sekitar satu kilometer tersebut.

Saat keluar mobil, rupanya Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah tersebut telah berganti kostum. Jokowi kini mengenakan kemeja hitam dengan jas merah berlambang PDI-P dipadu celana hitam. Sepatu yang dikenakannya juga diganti menjadi pantofel hitam. Saat blusukan, ia mengenakan sepatu coklat bersol putih.

Begitu tiba di kantor DPP PDI-P, Jokowi disambut politikus senior PDI-P, Panda Nababan, dan Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo. Setelah berbincang beberapa saat satu sama lain, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri datang bersama putrinya, Puan Maharani.

Megawati, Jokowi, dan petinggi lain partai tersebut tengah mengikuti upacara bendera di lapangan depan DPP PDI-P. Jokowi, Megawati, Puan, dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno tampak duduk di deretan terdepan dalam upacara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com