Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Pulo dan Kampung Melayu Banjir, Warga Bersiap Mengungsi

Kompas.com - 12/01/2014, 20:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Ibu Kota sepanjang hari ini, Minggu (12/1/2014), menyebabkan banjir di kawasan Kampung Pulo dan Kampung Melayu di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Warga yang menghuni kawasan yang berbatasan dengan Kali Ciliwung itu pun mulai bersiap mengungsi karena permukaan air yang semakin meningkat.

Salah satunya Mutia (52), warga RT 03 RW 03, Kelurahan Kampung Melayu. Mutia mengatakan, akan mengungsi ke rumah salah satu anaknya di Balimester, Jatinegara. Air sudah merendam hampir mencapai lantai dua rumahnya.

"Tinggal beberapa senti lagi masuk ke lantai dua. Sudah mulai terkepung," kata Mutia, saat ditemui wartawan, Minggu malam.

Mutia mengatakan, sudah mempersiapkan tas berisi pakaian untuk mengungsi ke rumah anaknya.

"Belum tahu sampai kapan," ujarnya.

Sementara itu, Udin (50), warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo, Jakarta Timur juga bersiap diri untuk mengungsi. Ia memprediksi banjir setinggi dua meter akan merendam tempat tinggalnya jika hujan tak mereda.

"Airnya terus naik jadi harus siap-siap, karena sepertinya bakalan sampai dua meter nanti malam," ujar Udin.

Meski demikian, Udin mengaku sudah terbiasa dengan banjir yang melanda Kampung Pulo.   

"Kami harus siap-siap. Nanti jam sepuluh malam sampai sini," ujar Udin.

Budi, Ketua RT 03 RW 03, Kampung Pulo, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, air dari Katulampa akan merendam wilayahnya pada pukul 22.00 WIB.

"Air di sini belum surut. Malam nanti dari Depok dan Katulampa kembali masuk," ujar Budi.

Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan dari delapan RW yang ada di wilayahnya, hanya satu RW, yaitu RW 06 saja yang tidak terendam banjir. Wilayah yang terendam banjir meliputi RW 01, 02, 03, 04, 05, 07, dan RW 08. Ketinggian air bervariasi mulai 30cm hingga 150cm.

"Total yang terendam tujuh RW dengan 47 RT dan 1.508 KK atau 3.428 jiwa," ujar Bambang.

Ia mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada warga yang mengungsi. Namun, informasi banjir akan terus diberikan kepada warga, termasuk perkembangan terbaru mengenai ketinggian air di Katulampa. Selain itu, koordinasi dengan pihak RT dan RW tetap dilakukan untuk mengantisipasi banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com