"Besok (Rabu), anak-anak diminta bantuin membersihkan kelas. Iya paling pada jam pelajaran pertama," ujar guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMP Negeri 268 Jakarta, Agnes, saat ditemui Kompas.com, Selasa (14/1/2014).
Basuki, penjaga SMP Negeri 268 Jakarta, mengatakan sekolah ini tergenang banjir setinggi sekitar 30 sentimeter, Senin. Seluruh ruang kelas di lantai satu, kata dia, tergenang. "Ada ruang kelas, ruang laboratorium IPA, WC, kantor TU, dan (ruang) kepala sekolah," sebut dia.
Menurut Basuki, banjir pada Senin ini bukanlah kali pertama dialami sekolah tersebut. Berlokasi tak jauh dari Kali Cipinang, Jakarta Timur, sekolah ini sudah langganan banjir. Dia menyebutkan banjir terparah dialami pada 2007, dengan ketinggian air 60 sampai 70 sentimeter.
Karenanya, ujar Basuki, dia sudah bersiap menyelamatkan barang-barang penting ketika banjir kembali terjadi, Senin. "Saya sudah pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Jadi, sewaktu air datang, sudah saya naikin ke atas semua barang yang penting, terutama yang ada di ruang Kepsek," katanya.
Beberapa barang tersebut antara lain soundsystem untuk upacara serta perlengkapan untuk pembelajaran praktikum IPA. Pantauan Kompas.com, banjir tidak meninggalkan jejak terlalu parah di sekolah ini. Hanya terlihat sampah di halaman dan endapan lumpur tipis di ruang kelas dengan sisa genangan di sana-sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.