Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disediakan Kacang dan Pisang Rebus, Lorenzo Pilih Sushi

Kompas.com - 17/01/2014, 10:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pebalap MotoGP Jorge Lorenzo lebih memilih makanan kesukaannya, yakni sushi dan sandwich daripada pisang rebus serta kacang rebus yang disediakan oleh pegawai rumah tangga Balaikota, DKI Jakarta.

Seusai "gowes" dalam cuaca gerimis bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan puluhan orang dari komunitas Bike to Work, Jumat (17/1/2014) pagi, Lorenzo menyempatkan diri untuk sarapan di ruang tamu kantor orang nomor satu di Jakarta.

Jokowi tampak duduk bersebelahan dengan Lorenzo sambil mengobrol dalam bahasa Inggris. Di atas meja bundar itu, staf rumah tangga Balaikota menyediakan beragam jajanan pasar mulai dari teh hangat, kacang rebus, pisang rebus, timus, dan berbagai makanan tradisional.

Berbeda dengan Jokowi yang segera melahap jajanan pasar itu, Lorenzo tampak tidak menyentuhnya. Pebalap asal Spanyol itu memilih sushi dan sandwich yang dibawa timnya.

RODERICK ADRIAN MOZES Pebalap MotoGP dari tim Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota Jakarta, Jumat (17/1/2014). Sebelumnya Jorge Lorenzo sempat bersepeda bersama Jokowi dari rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati menuju Balaikota. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Makanan khas Jepang, sushi, memang merupakan makanan favorit pria dengan dua gelar kejuaraan adu balap Internasional tersebut. Seusai melahap beberapa sushi ke dalam mulutnya, Lorenzo hanya mencicipi segelas teh buatan staf rumah tangga.

Hal itu sempat membuat salah satu staf rumah tangga berbangga hati. "Akhirnya, teh buatan saya diminum sama Lorenzo, ha-ha-ha senang banget saya," ujarnya girang saat ditemui di dapur.

Jokowi dan Lorenzo sarapan sembari menunggu Valentino Rossi yang datang belakangan. Rossi datang terakhir lantaran terjebak macet di bilangan Semanggi, Jakarta Pusat. Tepat pukul 09.30 WIB, Rossi datang ke Balaikota dan langsung melakukan konferensi pers di Ballroom Balaikota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com