Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Hanyut Terborgol di Kali Sunter Pelaku Pencurian

Kompas.com - 24/01/2014, 17:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sahuri alias Sudron (36), yang ditemukan hanyut dalam kondisi tewas di Kali Sunter, RT 09 RW 09 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2014) sore, diketahui sebagai pelaku pencurian. Korban tewas setelah melompat ke sungai ketika melarikan diri dalam keadaan terborgol oleh warga yang menangkapnya.

Pencurian yang dilakukan Sahuri terjadi pada Rabu (22/1/2014) di RT 02 RW 12 Lubang Buaya, Cipayung. Kala itu, Sahuri mencuri tabung gas milik warga, tetapi tepergok dan diringkus warga. Saat hendak dibawa warga ke Mapolsek Cipayung, Sahuri melawan dan nekat menceburkan diri saat melintas di Kali Sunter.

"Jenazah adalah pelaku pencurian pompa dan tabung gas. Dia melarikan dari dan melompat ke sungai," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/1/2014) sore.

Korban baru ditemukan sehari kemudian oleh warga bernama Junaedi yang sedang memancing di lokasi penemuan. Junaedi kemudian menyampaikan apa yang dilihatnya itu kepada rekannya Supandi. Ia bersama Supandi menepikan jasad tersebut ke pinggir sungai dengan menggunakan bambu yang dikaitkan dengan kawat. Keduanya melihat kedua tangan jasad itu diborgol ke belakang.

Rikwanto mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, borgol tersebut milik warga yang menangkap Sahuri. Ia memastikan bahwa borgol tersebut bukan milik polisi. "Borgol milik Pak Didik, warga biasa," ujar Rikwanto.

Menurut Rikwanto, borgol itu bisa didapatkan di mana saja. Kendati demikian, polisi tengah meminta keterangan warga terkait penangkapan Sahuri. "Penyidik tetap memeriksa mereka yang menangkap untuk memperjelas perkara," ujarnya.

Adapun jenazah warga Bekasi itu sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com