Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Asyik Mengobrol, Pengungsi Baru Tahu Istri Jokowi

Kompas.com - 31/01/2014, 15:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengungsi korban banjir di STBA Pertiwi, Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, baru tahu seorang perempuan yang asyik diajak mengobrol sedari tadi, rupanya Iriana, istri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Saat blusukan ke lokasi pengungsian itu, Jumat (31/1/2014), Jokowi rupanya turut serta membawa sang istri dan dua anaknya di mobil. Namun, Jokowi meninggalkan mereka untuk blusukan ke belakang titik pengungsi. Dari situ Jokowi melihat rumah-rumah warga yang beberapa waktu lalu diterjang banjir luapan Sungai Ciliwung.

Iriana dan dua anaknya turun dari mobil dan berbincang dengan beberapa ibu korban pengungsi. Ibu-ibu itu tak mengenal Iriana. Mereka hanya menjawab pertanyaan Iriana dengan seadanya.

"Ini anak Ibu?" tanya Iriana kepada seorang ibu sambil menunjuk seorang balita yang tampak terbangun dari tidurnya. "Iya, ini anak saya. Tadi kebangun, banyak orang," jawab ibu itu.

Iriana pun bersalaman dengan ibu-ibu lain yang sedang bersantai menghabiskan waktu di pengungsian. Iriana kemudian duduk bersila di tengah-tengah mereka dan berbincang santai.

Sekitar lima menit kemudian, Jokowi datang melewati kumpulan ibu-ibu itu. Ia tak menyadari sang istri berada di tengah-tengah pengungsi. Jokowi baru tersadar setelah salah satu wartawan melontarkan canda kepadanya, "Pak pengungsi ini enggak disapa?"

Jokowi pun terkejut melihat sang istri berbaur di tengah pengungsi. "Loh, kok di sini? Kenalin Bu, ini Ibu Jokowi, istri saya," ujar Jokowi.

Sontak ibu-ibu yang mengobrol dengannya tadi terkejut. "Loh, ini istrinya Pak Jokowi toh. Aduh, maaf ya Bu, enggak kenalin," ujar ibu-ibu itu bergantian bersalaman dan berfoto bersama.

Iriana tampak tidak mencolok ketika datang ke titik pengungsian. Rambut panjangnya dibiarkan terurai tanpa diikat. Ia mengenakan kaus hitam dibalut jaket jins dengan syal warna hitam-putih dipadu celana jins warna biru tua.

Ia pun tak mengenakan make up sehingga tampak tidak seperti istri-istri pejabat lain. Hingga pukul 15.25 WIB, Jokowi masih blusukan di sekitar titik pengungsian tersebut. Jokowi juga mendistribusikan sejumlah bantuan berupa beras, telur, dan buku tulis kepada warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com