Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Anggap Pembelian Truk Sampah Pemborosan

Kompas.com - 01/02/2014, 18:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Aliman Aat membenarkan anggota dewan menolak pengadaan 200 unit truk sampah usulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tapi, dia menolak disebut tak mendukung program Pemprov DKI.

Dihubungi wartawan, Sabtu (1/2/2014) siang, politisi Partai Demokrat tersebut beralasan, pengadaan truk sampah merugikan Pemprov DKI. Sebab, pengelolaan truk sampah itu bukan dipegang Dinas Kebersihan DKI Jakarta, melainkan pihak swasta.

"200 truk sampah itu rencananya dilakukan oleh pihak ketiga. Ya, kalau dikasih swasta, rugi berkali-kali dong kitanya," ujarnya.

"Memangnya sudah bodoh sekali Pemprov DKI? Kita yang beli truknya, malah swasta yang operasikan, sudah gitu kita bayar mereka pula, enak benar pihak swasta kalau gitu," lanjut Aliman.

Aliman mengatakan, seandainya pengajuan 200 truk sampah baru tersebut dipegang oleh Dinas Kebersihan, dia bisa memastikan anggota DPRD DKI menyetujuinya. Sebab, idealnya, DKI Jakarta membutuhkan sedikitnya 700 truk sampah yang beroperasi.

Jika ada pihak swasta yang masuk ke dalam sektor tersebut, ia setuju jika polanya menggunakan pola investasi saja, bukannya ikut mengelola aset Pemprov DKI Jakarta yang ada di dalamnya.

"Swasta ini dimanjakan sekali. Tidak beli truk,malah diberikan truk lalu truknya plat merah semua. Harusnya investasi dong. Jadi, itu alasan kita mencoret usulan, bukannya sembarangan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, eksekutif menganggarkan pengadaan 200 unit truk sampah. Tapi, jumlah itu ditolak DPRD Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku pasrah atas hal itu. Ia pun akan mengoptimalkan truk sampah yang dianggarkan melalui APBD 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com