Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir di Jabodetabek, 648 Lokasi Jalan Rusak

Kompas.com - 05/02/2014, 16:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada 648 lokasi jalan rusak akibat banjir pada musim hujan awal tahun 2014. Lokasi kerusakan jalan tersebut tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah penyangga Ibu Kota yang masuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komsaris Besar R Nurhadi mengatakan, kerusakan jalan akibat genangan air di Kota Jakarta mencapai 619 lokasi. Di luar Jakarta, terdapat 29 lokasi kerusakan yang tersebar di Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten, Depok, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.

"Pasca-tergenangnya air di mana-mana, menimbulkan jalan rusak atau berlubang dengan diameter kecil hingga besar," kata Nurhadi kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/2/2014).

Menurut Nurhadi, upaya perbaikan jalan rusak dan berlubang tersebut beberapa sudah dilakukan oleh pihak terkait. Meski demikian, jumlah yang belum diperbaiki masih cukup banyak. "Kerusakan jalan itu mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Terutama saat cuaca gelap pagi dan malam hari karena lubang-lubang di jalan itu tidak terlihat," ujar Nurhadi.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan jalan rusak terbanyak dibandingkan dengan wilayah lain. Jumlahnnya mencapai 157 lokasi, dengan 31 di antaranya sudah diperbaiki dan 122 lokasi belum ditangani.

Adapun jalan rusak di Jakarta Utara sebanyak 136 lokasi, tetapi baru 7 lokasi yang mendapat penanganan, sisanya belum tersentuh. Di Jakarta Pusat, terdapat 120 jalan rusak dengan 27 lokasi yang sudah diperbaiki dan 89 lokasi dalam kondisi rusak.

Di Jakarta Timur, terdapat 115 lokasi jalan rusak, dengan 16 lokasi sudah ditangani dan 99 lokasi belum diperbaiki. Adapun di Jakarta Barat, dari 91 jalan yang rusak akibat genangan dan banjir, 52 di antaranya sudah diperbaiki, sisanya belum mendapat penanganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com