Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Warga Bantaran Kali Sentiong Dipindah ke Rusun Komarudin Pekan Ini

Kompas.com - 10/02/2014, 17:17 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 62 kepala keluarga atau sekitar 300 jiwa warga bantaran Kali Sentiong di perbatasan wilayah Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, dan Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, sudah mulai pindah ke Rumah Susun Sewa Komarudin, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Sebanyak 142 kepala keluarga atau sekitar 700 jiwa warga Kebon Kosong ditargetkan bakal pindah seluruhnya ke rusun tersebut pekan ini.

Lurah Kebon Kosong Suprapto mengatakan, untuk warga yang sudah pindah ke rusun, aliran listrik dan air bersih di rumah lama yang ditinggalkannya akan dimatikan. Cara tersebut dilakukan agar proses pembongkaran rumah di bantaran Kali Sentiong langsung dapat dikerjakan sesuai target.

"Kalau sudah pindah listrik dimatikan, supaya langsung bisa dibongkar. Targetnya kan 3 bulan ini selesai," ujar Suprapto saat mengantar warga bantaran Kali Sentiong pindah ke Rusun Komarudin, Senin (10/2/2014).

Pantauan Kompas.com, sebagian warga yang sudah mendapat hunia di Rusun Komarudin justru ikut kembali ke rumah lama mereka dengan menggunakan dua minibus milik Pemprov DKI. Mereka mengatakan, sebagian besar barang milik mereka masih ada yang tertinggal. Selain itu, kondisi rusun masih belum layak huni.

Daluh (43), warga Kebon Kosong, memilih kembali pulang ke rumahnya karena unit rusun yang ia dapat di Blok E lantai 5 tidak layak didiami. Ia mengatakan, atap rusun bocor dan dindingnya pun lembap.

"Baru taruh barang doang, itu juga sebagian. Lagian pintu juga enggak bisa dikunci, sebagian barang kan juga masih banyak di sana (Kebon Kosong), nyicil dulu saja," ujar ibu dari 3 anak tersebut.

Saat ini masih ada sekitar 80 KK yang masih belum direlokasi. Rencananya, dalam seminggu ini semua warga di Bantaran Kali Sentiong sudah direlokasi ke Rusun agar pengerjaan jalan inspeksi dan normalisasi Kali Sentiong dapat segera dikerjakan.

Kawasan di bantaran Kali Sentiong itu kelak akan dibangun jalan inspeksi yang menghubungkan Jalan Sunter Jaya dengan Sekolah Jubile. Jalan inspeksi tersebut memiliki lebar 10 meter dan panjang 750 meter. Namun, pengerjaannya baru akan dilakukan setelah warga pindah ke Rusun Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com