Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk ke Rusun Komarudin, Warga Sentiong Terkaget-kaget

Kompas.com - 10/02/2014, 14:25 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pindah ke Rusunawa Komarudin, warga bantaran Kali Sentiong, yang terletak di perbatasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, terkaget-kaget melihat kondisi unit yang mereka tempati. Genangan air di mana-mana, lantai pun bolong-bolong.

Endang (23), warga yang menempati Blok E lantai 3, salah satunya. Dia mengeluhkan kondisi unit rusun yang tidak layak.

"Lantainya bolong-bolong, sudah begitu tidak ada saluran pembuangan air juga di balkon belakang. Kalau mau nyuci baju gimana ini?" ujar Endang di Rusun Komarudin, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/2/1014).

Endang yang terlihat kesal meminta pindah unit. "Pokoknya saya mau pindah unit, saya kan tinggalin rumah bagus di sana, masa dapatnya kayak gini," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Yeyen (32) bersama suami dan dua anaknya. Keluarga asal Sunter Jaya tersebut menempati unit rusun di Blok D lantai 2. Ia mengeluhkan atap yang bocor di unit rusun yang akan ia tempati tersebut. Selain itu, ia mengeluhkan saluran pembuangan air yang hanya berada di dalam kamar mandi dan tempat mencuci piring.

"Ya, enak enggak enak dijalanin saja deh daripada di sana banjir mulu. Semalam saja pas hujan tiba-tiba air sudah masuk ke dalam rumah," ujarnya.

Selain itu, ada unit yang pintunya tidak bisa ditutup dan dibuka. Sampai-sampai, ada beberapa warga yang menjebol pintu unit rusun.

Pantauan Kompas.com di Blok D, bangunan terlihat kotor dengan coretan. Lantai bangunan juga masih banyak yang berlubang serta tidak rata. Atap yang bocor juga ditemui di sebagian besar unit rusun.

Di Blok E, kondisinya lebih tidak layak lagi. Lantai masih kotor dan tergenang air di setiap lorongnya. Dindingnya terlihat lembab. Syukurnya, air dan listrik sudah bisa digunakan.

Kepala Unit Pelaksana Rumuh Susun wilayah III DKI Jakarta Jefyodya Julyan menjelaskan, kondisi yang tidak layak tersebut karena pada saat penerimaan Rusun Komarudin pada 2013 lalu tempat itu sudah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

"Kondisi pas dapat sudah terjarah, kita juga melakukan perbaikan dalam waktu sempit dengan anggaran yang terbatas," ujarnya.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan inventarisasi kerusakan di rusun. Baru setelah itu akan ada proses pelelangan sekitar dua bulan. "Kita juga nunggu pelelang, sampai sekarang kan anggaran juga belum masuk," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com