JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, korban tewas di Klinik Sapta Mitra, Jalan Pondok Timur 8E, Rawalumbu, Bekasi Timur, bukan disebabkan kebakaran. Korban tewas akibat keracunan asap yang keluar dari genset.
"Karena asap gensetnya itu ada di dalam ruangan, jadi orang yang di dalam itu keracunan semua. Tidak ada kebakaran," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/2/2014).
Dia mengatakan, listrik di klinik itu padam mulai pukul 01.00. Genset di ruang receptionist digunakan untuk memproduksi listrik di klinik tersebut. Asap dari genset itu tidak keluar ruangan sehingga bercampur dengan udara dari penyejuk ruangan.
Dalam kejadian itu, 9 orang di dalam klinik keracunan dan lima di antaranya meninggal. "Untuk lima korban meninggal dilarikan ke RSCM untuk diotopsi, sedangkan empat orang dilarikan ke RS Mitra Bekasi Timur," kata Rikwanto.
Korban meninggal adalah dr Friska (dokter jaga), Desi (karyawan pelayanan apotek), Ani (accounting), Oni (pelayanan), dan Slamet (perawat). Adapun korban yang dirawat di ruang perawatan intensif adalah Santi (analis), Ifa (analis), Herman (kurir), dan Siti Nurjananah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.