Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Gajinya Dipotong, Pensiunan Tentara Rampok Uang yang Dikawalnya

Kompas.com - 13/02/2014, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pensiunan marinir yang bekerja sebagai petugas pengawalan pengisian uang anjungan tunai mandiri merampok uang pengisi ATM yang seharusnya dikawalnya. Pelaku mengaku melakukan hal itu karena kesal kepada perusahaan tempatnya bekerja.

Dengan todongan senjata api laras panjang, BW melumpuhkan Neky, sopir kendaraan, serta dua operator mesin ATM, Candra dan Wibowo, yang saat itu bersamanya di Jalan Pulogede, Bekasi, Rabu (29/1/2014). Pelaku kemudian mengarahkan kendaraan ke Jalan Baru Perumahan Villa Galaxy, Cluster Lotus, Bekasi.

Bersama rekannya Hen, pelaku mengikat dan menyekap sopir dan kedua operator ATM. Kedua pelaku menggasak uang Rp 1,6 miliar yang berada dalam 16 kotak brankas.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, motif BW mengaku kesal kepada perusahaan tempatnya bekerja memotong gajinya sebesar Rp 100.000 sampai Rp 200.000 setiap bulan. Oleh perusahaannya, BW digaji Rp 2,6 juta per bulan.

"Jika ia menanyakan kenapa uangnya dipotong, maka ia tidak dikasih job pengawalan oleh perusahaan. Karena itu, ia mengaku sakit hati dan merampok uang yang seharusnya ia kawal," kata Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/2/2014).

Menurut Rikwanto, BW baru 8 bulan bekerja sebagai pengawal di sebuah perusahaan jasa keamanan. BW diketahui pensiun dini dari TNI Angkatan Laut, tepatnya kesatuan marinir pada tahun 1984.

Kasubdit Resmob Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan mengatakan, setelah menerima laporan perampokan, ia langsung melakukan penyelidikan. Polisi akhirnya mengetahui bahwa BW dan Hen kabur ke Bandung dengan uang Rp 1,6 milar. Polisi akhirnya membekuk BW di salah satu hotel melati di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2014).

"Uang sisa hasil perampokan ada Rp 1 miliar di mobil Honda Civic-nya, kami amankan. Mobil Honda Civic itu dibeli tersangka juga dari hasil rampokan," katanya.

Selain uang Rp 1 miliar berupa pecahan Rp 50.000 sebanyak 20.000 lembar, polisi juga menyita senjata air gun yang dimodifikasi menjadi senjata api dengan 5 butir peluru tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com