Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Bantaran Kali Sentiong Bisa Segera Sekolah di Dekat Rusun Komarudin

Kompas.com - 14/02/2014, 14:58 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kebon Kosong Suprapto mengatakan, siswa-siswi yang ikut program relokasi warga dari bantaran Kali Sentiong ke Rumah Susun Sederhana Sewa Komarudin, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, sudah bisa belajar di tempat baru. Anak-anak tersebut sudah bisa bersekolah mulai Senin (17/2/2014).

"Setidaknya sudah ada 46 siswa yang sudah bisa pindah sekolah di sekolah yang baru," ujar Suprapto saat dihubungi, Jumat (14/2/2014).

Dari data sementara, ada 15 anak pindah ke SD Negeri 21 Pagi Pulogebang, 18 pelajar pindah ke SD Negeri 11 Pagi Pulogebang, dan 13 anak pindah ke SMP Negeri 138 Jakarta Timur. Siswa-siswi SMA masih diusahakan mendapatkan tempat sekolah dalam waktu dekat ini. Suprapto menambahkan, untuk pelajar SD maupun SMP kemungkinan masih ada yang belum mendapatkan sekolah karena masih banyak orangtua yang baru memasukkan datanya pada hari ini.

Sebanyak 142 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, direlokasi ke Rusunawa Komarudin. Relokasi ini dilakukan agar di kawasan sungai tersebut steril dari bangunan milik warga. Di tempat itu akan dibangun tanggul setinggi 160 sentimeter dan akan dibuat jalan inspeksi. Lebar jalan inspeksi 10 meter dan panjang 750 meter untuk menghubungkan jembatan Sunter jaya sampai Sekolah Jubile. Pembangunan tanggul itu dilakukan untuk mencegah luapan air sungai tersebut ketika terjadi hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com