JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kebon Kosong Suprapto mengatakan, siswa-siswi yang ikut program relokasi warga dari bantaran Kali Sentiong ke Rumah Susun Sederhana Sewa Komarudin, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, sudah bisa belajar di tempat baru. Anak-anak tersebut sudah bisa bersekolah mulai Senin (17/2/2014).
"Setidaknya sudah ada 46 siswa yang sudah bisa pindah sekolah di sekolah yang baru," ujar Suprapto saat dihubungi, Jumat (14/2/2014).
Dari data sementara, ada 15 anak pindah ke SD Negeri 21 Pagi Pulogebang, 18 pelajar pindah ke SD Negeri 11 Pagi Pulogebang, dan 13 anak pindah ke SMP Negeri 138 Jakarta Timur. Siswa-siswi SMA masih diusahakan mendapatkan tempat sekolah dalam waktu dekat ini. Suprapto menambahkan, untuk pelajar SD maupun SMP kemungkinan masih ada yang belum mendapatkan sekolah karena masih banyak orangtua yang baru memasukkan datanya pada hari ini.
Sebanyak 142 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, direlokasi ke Rusunawa Komarudin. Relokasi ini dilakukan agar di kawasan sungai tersebut steril dari bangunan milik warga. Di tempat itu akan dibangun tanggul setinggi 160 sentimeter dan akan dibuat jalan inspeksi. Lebar jalan inspeksi 10 meter dan panjang 750 meter untuk menghubungkan jembatan Sunter jaya sampai Sekolah Jubile. Pembangunan tanggul itu dilakukan untuk mencegah luapan air sungai tersebut ketika terjadi hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.