"Mereka baru bisa makan enak di depan donatur. Ayah dan bunda baru datang ketika ada donatur," ujarnya, di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (26/2/2014).
Donatur yang datang itu memberikan bantuan berupa pakaian, mi instan, beras atau makanan ringan. "Kalau donatur datang ditunjukkan keadaan mereka yang lusuh. Makin lusuh keadaannya, makin datang sumbangan," ujarnya.
Namun, lanjutnya, sumbangan yang datang ke panti tidak pernah diberikan kepada anak-anak. Sebagiannya disimpan di gudang dan ada pula yang dijual.
Panti Asuhan Samuel atau Yayasan Kasih Sayang Bunda berada di Sektor 6 Blok GC 10 No.1, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Pemiliknya merupakan pasangan suami istri dilaporkan ke kepolisian atas dugaan pelecahan dan kekerasan terhadap anak-anak di panti. Kabar penganiayaan diketahui dari 7 anak yang kabur dan mengadu ke LBH Mawar Saron di Jakarta Utara.