JAKARTA, KOMPAS.com — Warga sekitar Kamal dan Tegal Alur resah akibat kerusakan Jalan Kamal Raya. Lebar jalan tersebut 10-12 meter, tetapi banyak lubang dengan kedalaman hingga 15 cm. Hal itu diperparah dengan daerah Tegal Alur yang termasuk daerah rawan banjir. Oleh karenanya, kerusakan bertambah.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, genangan seperti kolam terlihat di beberapa ruas jalan. Di kiri jalan, ada beberapa karung berisi pasir sisa sedimentasi. Karung-karung itu dibiarkan terbengkalai dan kerap menimbulkan kemacetan panjang. Proyek galian pun tampak terabaikan, yakni pekerjaan untuk saluran air bersih, telepon, dan kabel listrik.
Yono (50), seorang tukang tambal ban di pinggir Jalan Kamal Raya, mengatakan, jalan rusak itu sering mengakibatkan kecelakaan, terutama kendaraan bermotor roda dua. Ia beberapa kali menolong pengendara sepeda motor yang terjatuh karena menghindari lubang. Rusaknya Jalan Kamal Raya juga disebabkan kepadatan arus lalu lintas kendaraan berat dari pabrik plastik dan mainan di sepanjang jalan tersebut.
"Kadang-kadang saya suka kesal lihat pekerja galian. Enggak ditutup, dan enggak diperbaiki lagi. Tambah rusak jalannya," kata Yono kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2014).
Ia berharap, Dinas Pekerjaan Umum DKI ataupun Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Barat segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Selama ini, menurut Yono, belum pernah ada petugas dinas ataupun suku dinas setempat yang memperbaiki jalan itu. Yono menduga, perbaikan jalan akan dilaksanakan setelah musim hujan selesai dan banjir surut.
Warga lain, Wanti Dalilah (38), pernah mengalami kecelakaan sepeda motor di jalan tersebut, saat bersama suaminya. Saat itu, hujan deras mengguyur kawasan Tegal Alur. Jalan itu tergenang hingga ketinggian 10 cm sehingga lubang tidak tampak.
"Suami saya nekat terobos karena enggak tahu. Pas masuk ke dalam lubang, suami saya ngerem mendadak, jadi motor sempat kehilangan kendali, dan saya jatuh," kata Wanti.
Dikonfirmasi secara terpisah, Lurah Tegal Alur Anik Sulastri mengaku telah mengusulkan perbaikan Jalan Kamal Raya kepada Dinas PU DKI. Namun, perbaikan jalan dapat dilaksanakan ketika banjir telah surut. Hari ini saja, banjir masih menggenangi beberapa RW di Tegal Alur. Ia berharap, Dinas PU DKI membeton Jalan Kamal Raya agar tidak cepat berlubang kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.