Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI di Beijing Belum Pastikan Nama WNI Penumpang Malaysia Airlines

Kompas.com - 08/03/2014, 14:46 WIB

HONGKONG, KOMPAS.com
- Beredarnya daftar penumpang pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 belum bisa dikonfirmasi. Pihak KBRI di Beijing menyatakan masih mengkonfirmasi kebenaran tujuh nama penumpang yang merupakan warga negara Indonesia.

"Itu masih harus dikonfirmasi ulang pihak maskapai bersangkutan, dan kami masih menunggu," kata Kepala Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Beijing, Santo Darmosumarto, kepada Antara, Sabtu (8/3/2014).

Santo mengatakan, hingga kini, pihaknya terus melakukan koordinasi dan konfirmasi ke beberapa pihak terkait di China, Malaysia dan Vietnam mengenai dugaan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines tersebut.

"Kami melakukan koordinasi untuk mendapatkan data yang akurat dan valid, untuk disampaikan kemudian," katanya.

Berdasar daftar penumpang yang diunggah itu terdapat tujuh nama yang diidentifikasikan berkewarganegaraan Indonesia yakni Firman Chandra Siregar, Sugianto Lomar, Indra Ferry Swadaya, Indra Suria Tanurisam, Vinny Chynthyatio, Willy Surijanto Wang, dan Herry Indra Suadaya.

Pihak Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), mengkonfirmasi pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 terbang dari Kuala Lumpur pada pukul 00.41 waktu setempat, dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Capital Beijing pada pukul 06.30 waktu setempat.

Sebelum hilang, pesawat naas itu sempat melakukan kontak dengan menara kontrol Subang, pada pukul 02.40 waktu setempat.

Pesawat itu membawa 239 penumpang, termasuk 12 awak pesawat. Hingga ini tidak ada kontak antara pesawat naas tersebut dengan pihak menara control China.

Pemerintah China, Vietnam dan Malaysia hingga kini telah menyusun mekanisme darurat untuk mengetahui keberadaan pesawat sekaligus penyelematan seluruh penumpang dan awak pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com