Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eskalator Pasar Blok G Selesai Akhir 2014

Kompas.com - 12/03/2014, 07:07 WIB
Nadia Nur Soraya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Pasar Blok G Tanah Abang Mohammad Warno menyatakan, pembangunan eskalator Pasar Blok G Tanah Abang akan selesai pada akhir 2014. Pedagang Pasar Blok G berharap rencana tersebut segera terealisasikan.

"Saat ini masih pagar-pagar seng yang dikerjakan. Pembangunannya kurang lebih akan selesai akhir 2014," ujar Mohammad Warno di Kantor PD Pasar Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2013).

Pedagang Pasar Blok G, Evri (35), berharap agar pembangunan eskalator dan jembatan layang segera selesai. "Eskalator dan sarana lainnya yang belum jadi semoga cepat selesai," kata Evri.

Setali tiga uang dengan Evri, Jubaedah (48) juga berharap pembangunan fasilitas Pasar Blok G segera rampung sehingga kenyaman pasar dapat dirasakan dan dapat menarik pengunjung untuk datang.

Eskalator Pasar Blok G merupakan program perencanaan pengadaan fasilitas yang rencananya dibangun di bagian tengah bangunan pasar. Tujuan pembangunan eskalator ialah agar membuat pengunjung lebih nyaman berbelanja.

Bocor

Selain harapan soal eskalator, para pedagang juga mengeluhkan bangunan pasar yang bocor sehingga kios-kios di dalamnya diterpa air saat hujan.

"Ini pada bocor, terus bisa bikin banjir. Misal, hujan sekarang, pas besoknya baru merembes bocor ke lantai bawahnya. Bangunan ini sudah lama," kata Idah (56), pedagang di lantai 2 Pasar Blok G, Selasa (11/3/2014).

Idah menambahkan, dari awal ia menempati kios, tempat tersebut sudah bocor ketika hujan datang. Masalah kebocoran sudah diadukan ke PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Blok G Tanah Abang. Namun, tidak ada perubahan yang berarti.

Saat dihubungi, Mohammad Warno menyatakan, hingga saat ini bangunan tersebut masih dalam proses perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com